P Ikon sederhana yang melambangkan kode server atau PHP

Memahami Dasar Pemrograman dengan Contoh PHP Native

PHP (Hypertext Preprocessor) tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman sisi server paling populer di dunia, terutama untuk pengembangan web. Meskipun banyak framework modern yang bermunculan, memahami dasar-dasar PHP native adalah fondasi yang krusial. Artikel ini menyajikan beberapa contoh PHP native esensial untuk membantu Anda memahami sintaks dan alur logika dasar.

1. Struktur Dasar dan Output

Setiap skrip PHP dimulai dengan tag pembuka `` (meskipun penutup sering dihilangkan di file yang hanya berisi PHP). Fungsi dasar untuk menampilkan output adalah `echo` atau `print`.

Contoh Hello World

<?php
    // Ini adalah komentar satu baris
    $nama = "Pengembang Web";
    echo "

Halo, Selamat Datang di Dunia " . $nama . "!

"; echo "<p>Ini adalah contoh output sederhana menggunakan PHP native.</p>"; ?>

2. Variabel dan Tipe Data

Variabel di PHP selalu diawali dengan tanda dolar (`$`). PHP adalah bahasa yang diketik secara longgar (loosely typed), artinya Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe datanya secara eksplisit.

Contoh Deklarasi Variabel

<?php
    $angka_bulat = 100; // Integer
    $nilai_desimal = 99.9; // Float/Double
    $status = true; // Boolean
    $pesan = "PHP Native itu menyenangkan!"; // String

    echo "Angka: " . $angka_bulat . "<br>";
    echo "Status aktif: " . ($status ? 'Ya' : 'Tidak') . "<br>";
?>
            

3. Kontrol Alur: Kondisional (If-Else)

Struktur kondisional sangat penting untuk membuat keputusan dalam kode Anda. Berikut adalah contoh PHP native yang menggunakan pernyataan `if`, `elseif`, dan `else`.

Contoh Penentuan Nilai

<?php
    $nilai_ujian = 75;

    if ($nilai_ujian >= 80) {
        $grade = "A";
    } elseif ($nilai_ujian >= 70) {
        $grade = "B";
    } else {
        $grade = "C atau di bawahnya";
    }

    echo "Dengan nilai " . $nilai_ujian . ", Anda mendapatkan grade: " . $grade;
?>
            

4. Pengulangan (Looping)

Loop digunakan untuk mengeksekusi blok kode berulang kali. Dua loop yang paling umum digunakan adalah `for` dan `foreach`.

Contoh Penggunaan Foreach

Loop `foreach` ideal untuk mengiterasi elemen dalam array.

<?php
    $daftar_buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga", "Pisang");

    echo "<ul>";
    foreach ($daftar_buah as $buah) {
        echo "<li>Buah: " . $buah . "</li>";
    }
    echo "</ul>";
?>
            

5. Pengenalan Fungsi

Fungsi membantu mengorganisir kode dan membuatnya dapat digunakan kembali. Dalam PHP native, kita mendefinisikan fungsi menggunakan kata kunci `function`.

Contoh Fungsi Sederhana

<?php
    function hitung_luas_persegi($sisi) {
        return $sisi * $sisi;
    }

    $panjang_sisi = 12;
    $luas = hitung_luas_persegi($panjang_sisi);

    echo "Luas persegi dengan sisi " . $panjang_sisi . " adalah: " . $luas;
?>
            

6. Koneksi Database (PDO - Contoh Dasar)

Meskipun detail koneksi bervariasi, koneksi database sering menggunakan ekstensi seperti PDO (PHP Data Objects) karena lebih aman dan portabel. Berikut adalah kerangka dasar koneksi yang sering ditemui dalam contoh PHP native untuk database.

<?php
    $host = 'localhost';
    $db   = 'nama_database';
    $user = 'root';
    $pass = 'password';
    $charset = 'utf8mb4';

    $dsn = "mysql:host=$host;dbname=$db;charset=$charset";
    $options = [
        PDO::ATTR_ERRMODE            => PDO::ERRMODE_EXCEPTION,
        PDO::ATTR_DEFAULT_FETCH_MODE => PDO::FETCH_ASSOC,
        PDO::ATTR_EMULATE_PREPARES   => false,
    ];

    try {
         $pdo = new PDO($dsn, $user, $pass, $options);
         echo "Koneksi ke database berhasil!";
    } catch (\PDOException $e) {
         throw new \PDOException($e->getMessage(), (int)$e->getCode());
    }
?>
            

Kesimpulan

Mempelajari contoh PHP native seperti yang telah dipaparkan di atas memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana PHP memproses data, mengontrol alur eksekusi, dan berinteraksi dengan sumber daya eksternal. Meskipun Anda beralih ke framework seperti Laravel atau Symfony, pondasi logika dari kode native ini akan selalu menjadi aset berharga dalam karier pengembangan web Anda. Penguasaan dasar ini memastikan Anda dapat melakukan debugging secara efektif dan menulis kode yang lebih efisien.

Teruslah berlatih dengan membuat skrip sederhana, mulai dari formulir kontak tanpa framework hingga sistem otentikasi dasar. Ini adalah cara terbaik untuk mematrikan konsep PHP native ke dalam memori pemrograman Anda.