Panduan Dasar dan Contoh PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu bahasa skrip sisi server yang paling populer dan banyak digunakan untuk pengembangan web dinamis. Keunggulannya terletak pada kemudahannya untuk disematkan langsung ke dalam kode HTML, menjadikannya pilihan ideal untuk pemula yang ingin segera melihat hasilnya di browser.

Apa Itu PHP dan Mengapa Menggunakannya?

PHP berjalan di server, memproses logika, dan kemudian mengirimkan hasilnya (biasanya dalam bentuk HTML murni) ke browser pengguna. Ini berarti Anda dapat membuat halaman web yang interaktif, mengelola database (seperti MySQL), memproses formulir, menangani sesi pengguna, dan banyak lagi.

Untuk menjalankan kode PHP, Anda memerlukan lingkungan server web yang mendukungnya, seperti Apache atau Nginx, bersama dengan interpreter PHP itu sendiri (seringkali didapatkan melalui paket seperti XAMPP atau WAMP).

Contoh PHP Paling Sederhana: Hello World

Setiap perjalanan pemrograman dimulai dengan "Hello World". Dalam PHP, ini sangat mudah. Perhatikan bagaimana kode PHP diapit oleh tag pembuka <?php dan tag penutup ?> (walaupun tag penutup sering dihilangkan di file yang hanya berisi PHP murni).

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Contoh PHP Dasar</title>
</head>
<body>
    <h1>Selamat Datang di Dunia PHP!</h1>

    <?php
        echo "Ini adalah output dari perintah echo di PHP.";
    ?>

</body>
</html>
        

Variabel dan Tipe Data

Variabel di PHP selalu diawali dengan tanda dolar ($). Tidak perlu mendeklarasikan tipe data secara eksplisit; PHP akan menentukannya secara otomatis (dynamically typed).

<?php
    $nama = "Budi Santoso"; // String
    $umur = 25;           // Integer
    $tinggi = 175.5;      // Float (Double)
    $apakahAktif = true;  // Boolean

    echo "Nama saya adalah " . $nama . ".
"; echo "Saya berusia " . $umur . " tahun."; ?>

Struktur Kontrol: Kondisi If-Else

Struktur kondisional sangat penting untuk membuat logika pengambilan keputusan dalam aplikasi Anda. Berikut adalah contoh penggunaan if, elseif, dan else.

<?php
    $nilai = 80;

    if ($nilai >= 85) {
        $grade = "A";
    } elseif ($nilai >= 70) {
        $grade = "B";
    } elseif ($nilai >= 55) {
        $grade = "C";
    } else {
        $grade = "D";
    }

    echo "Dengan nilai " . $nilai . ", Anda mendapatkan grade: " . $grade;
?>
        
Simbol PHP dan Server SERVER P </>

Perulangan (Looping): For Loop

Perulangan memungkinkan Anda menjalankan blok kode berulang kali. for loop adalah yang paling umum digunakan ketika Anda tahu pasti berapa kali iterasi harus dilakukan.

<?php
    echo "<p>Menghitung dari 1 sampai 5:</p>";
    echo "<ul>";
    for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
        echo "<li>Angka ke: " . $i . "</li>";
    }
    echo "</ul>";
?>
        

Contoh-contoh di atas menunjukkan fondasi dasar dari PHP. Bahasa ini sangat fleksibel dan memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi web yang kompleks dari fondasi sederhana ini. Menguasai variabel, struktur kontrol, dan fungsi adalah langkah pertama krusial sebelum melangkah ke pengelolaan database dan framework modern.

Untuk melanjutkan belajar, Anda bisa mencoba menggabungkan output HTML yang berbeda di dalam loop, atau mulai menjelajahi cara PHP berinteraksi dengan data yang dikirimkan melalui formulir HTML (metode POST atau GET).