Bahasa Konjo merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak dituturkan di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bulukumba dan sebagian Jeneponto. Meskipun memiliki akar dari rumpun bahasa Austronesia, dialek Konjo memiliki kekhasan bunyi dan kosakata yang membedakannya dari bahasa Makassar atau Bugis. Mempelajari sedikit ungkapan dalam bahasa Konjo dapat menjadi jembatan komunikasi yang hangat saat berkunjung ke daerah tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh percakapan dasar yang sering digunakan dalam interaksi sehari-hari, lengkap dengan terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia agar memudahkan pemahaman. Perlu dicatat bahwa pengucapan dalam bahasa Konjo sangat bergantung pada intonasi lokal.
Baco: Assalamu Alaikum.
Indonesia: Selamat siang/sore.
Rina: Wa Alaikum Salam. Apa kabariko?
Indonesia: Waalaikumsalam. Bagaimana kabarmu?
Baco: Sehat. Ikonami sanga?
Indonesia: Sehat. Siapa namamu?
Rina: Nami’ Rina. Nami’ku Baco, na?
Indonesia: Namaku Rina. Namaku Baco, ya?
Baco: O’lo, nami’ku Baco. Senang bertemu denganko.
Indonesia: Ya, namaku Baco. Senang bertemu denganmu.
Rina: Samaki, Baco.
Indonesia: Sama-sama (Senang bertemu juga).
Abe: Mmana’ko di mana?
Indonesia: Kamu mau ke mana?
Cia: Ma’rangi’ ka pasar. Mauki’ka beli gula.
Indonesia: Saya mau ke pasar. Mau beli gula.
Abe: Berapa harganya gula ijo itu?
Indonesia: Berapa harga gula hijau itu?
Cia: Duaribu rupia. Mahal mami’ nah.
Indonesia: Dua ribu rupiah. Sudah mahal ya.
Abe: Oh, iyami. Semoga lancar beli-belianko.
Indonesia: Oh, iya. Semoga lancar belanjamu.
Bahasa Konjo, seperti banyak bahasa lokal lainnya, sangat bergantung pada partikel dan sufiks yang menunjukkan rasa hormat atau penekanan. Penggunaan akhiran '-ko' (kamu) atau '-ki' (kita/kalian) sering kali menjadi penanda utama dalam percakapan.
Memahami konteks budaya juga penting. Masyarakat Konjo dikenal sangat ramah, dan penggunaan kata sapaan yang sopan sangat dihargai. Meskipun Bahasa Indonesia umum digunakan, mencoba beberapa kata dalam dialek lokal sering kali disambut dengan senyum hangat.
Sebagai kesimpulan, bahasa Konjo menawarkan kekayaan linguistik yang unik di pesisir selatan Sulawesi Selatan. Contoh percakapan di atas hanyalah permulaan kecil. Dengan sedikit usaha, Anda dapat membuka pintu komunikasi yang lebih dalam saat berinteraksi dengan komunitas penutur bahasa Konjo.