Ketika kita berbicara mengenai kendaraan darat, bahan bakar yang paling umum adalah bensin (gasoline) atau solar (diesel). Namun, ketika pesawat terbang—mulai dari pesawat penumpang komersial hingga jet pribadi—mengudara, mereka membutuhkan jenis energi yang sama sekali berbeda dan jauh lebih spesifik. Kata kunci utama di sini adalah **bensin pesawat**, yang secara teknis dikenal sebagai *Aviation Turbine Fuel* (Avtur) atau *Jet Fuel*.
Penggunaan istilah "bensin pesawat" seringkali menyesatkan karena bahan bakar jet bukanlah bensin seperti yang ada di pom bensin mobil. Bensin pesawat adalah minyak bumi yang telah dimurnikan secara ketat untuk memenuhi standar keselamatan dan performa ekstrem di ketinggian. Kesalahan dalam pengisian bahan bakar ini dapat berakibat fatal, sehingga prosedurnya diawasi sangat ketat.
Secara umum, istilah Avtur dan Jet Fuel sering digunakan secara bergantian, terutama di Indonesia (Avtur adalah kependekan dari Aviation Turbine Fuel). Namun, penting untuk memahami bahwa Jet Fuel adalah keluarga besar bahan bakar yang dirancang untuk turbin gas.
Jadi, ketika maskapai besar mengisi pesawat Boeing atau Airbus, mereka menggunakan Jet Fuel (Avtur), bukan Avgas.
Kinerja **bensin pesawat** harus dijamin tanpa kompromi. Jet Engine bekerja pada siklus termodinamika yang sangat berbeda dari mesin mobil. Bahan bakar harus mampu:
Proses penyaringan dan pengujian untuk setiap batch **bensin pesawat** melibatkan pengujian viskositas, kandungan sulfur, dan keberadaan kontaminan air menggunakan pengujian khusus seperti FSII (Fuel System Icing Inhibitor) untuk memastikan kualitasnya.
Distribusi bahan bakar jet sangat berbeda dengan BBM ritel. Bahan bakar ini biasanya dikirim melalui jaringan pipa bawah tanah langsung ke fasilitas penyimpanan di bandara. Dari tangki penyimpanan utama, bahan bakar dipompa melalui sistem penyaringan multi-tahap ke dalam kendaraan khusus yang disebut *Fuel Bowser* atau *Refueler Truck*.
Sebelum bahan bakar disalurkan ke sayap atau tangki badan pesawat, petugas darat harus melakukan serangkaian inspeksi ketat, termasuk pengujian sampel air dan partikel menggunakan tas filter khusus. Aspek keamanan dalam penanganan **bensin pesawat** adalah prioritas tertinggi karena risiko ledakan atau kontaminasi yang besar.
Meskipun dunia penerbangan terus mencari bahan bakar berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF), Avtur berbasis minyak bumi masih menjadi tulang punggung industri ini, menuntut perhatian penuh terhadap kualitas dan keamanannya.