Menguasai Program Aritmatika Python untuk Pemula

Simbol Aritmatika Python + - * /

Python dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman paling ramah pemula, dan salah satu alasan utamanya adalah kemudahannya dalam melakukan operasi matematika atau aritmatika. Baik Anda sedang membangun aplikasi kalkulator sederhana, melakukan analisis data, atau sekadar ingin memahami dasar-dasar komputasi, menguasai program aritmatika Python adalah langkah fundamental.

Operator Aritmatika Dasar di Python

Python mendukung semua operator aritmatika standar yang biasa kita temui dalam matematika. Operator ini bekerja pada tipe data numerik seperti integer (bilangan bulat) dan float (bilangan desimal).

1. Penjumlahan (+) dan Pengurangan (-)

Ini adalah operasi yang paling sering digunakan. Python menggunakannya persis seperti kalkulator biasa.


a = 15
b = 7
penjumlahan = a + b    # Hasil: 22
pengurangan = a - b    # Hasil: 8
        

2. Perkalian (*) dan Pembagian (/)

Perkalian menggunakan tanda bintang, dan pembagian menggunakan garis miring. Perhatikan bahwa pembagian di Python 3 selalu menghasilkan nilai float (desimal), bahkan jika hasilnya bulat.


perkalian = a * b      # Hasil: 105
pembagian = a / b      # Hasil: 2.142857... (float)
        

Operasi Pembagian Tingkat Lanjut

Untuk kebutuhan komputasi yang lebih spesifik, Python menyediakan dua operator pembagian tambahan:

3. Pembagian Bulat (Floor Division //)

Operator // akan membagi dua bilangan dan membulatkan hasilnya ke bawah (paling dekat dengan nol). Ini sangat berguna ketika Anda hanya membutuhkan bagian bulat dari hasil pembagian.


hasil_bulat = 15 // 4   # Hasil: 3 (Karena 15 dibagi 4 adalah 3.75, dibulatkan ke bawah menjadi 3)
        

4. Modulo (%)

Operator modulo memberikan sisa dari operasi pembagian. Ini sering digunakan untuk menentukan apakah suatu angka genap atau ganjil (jika angka dibagi 2 bersisa 0, maka itu genap).


sisa_bagi = 15 % 4      # Hasil: 3 (Karena 15 = 4*3 + 3)
angka_ganjil = 11 % 2   # Hasil: 1
        

Pangkat (Eksponensial)

Untuk menghitung pangkat, Python menggunakan operator bintang ganda (**).


pangkat_dua = 5 ** 2     # Hasil: 25 (5 kuadrat)
pangkat_tiga = 2 ** 3    # Hasil: 8 (2 pangkat 3)
akar_kuadrat = 64 ** 0.5 # Hasil: 8.0 (Mencari akar kuadrat)
        

Urutan Operasi (Precedence)

Sama seperti dalam matematika standar (PEMDAS/BODMAS), Python mengikuti aturan urutan operasi yang ketat saat mengevaluasi ekspresi aritmatika. Urutan prioritasnya adalah:

  1. Tanda Kurung (Parentheses)
  2. Pangkat (Exponentials)
  3. Perkalian, Pembagian, Pembagian Bulat, Modulo (dari kiri ke kanan)
  4. Penjumlahan dan Pengurangan (dari kiri ke kanan)

Menggunakan tanda kurung sangat penting untuk memastikan operasi dilakukan sesuai keinginan Anda. Tanpa tanda kurung, Python akan mengevaluasi operasi dengan prioritas tertinggi terlebih dahulu.


# Contoh Urutan Operasi
ekspresi1 = 5 + 3 * 2   # Hasil: 11 (3*2 dieksekusi duluan)
ekspresi2 = (5 + 3) * 2 # Hasil: 16 (Penjumlahan dieksekusi duluan karena dalam kurung)
        

Menerapkan Program Aritmatika dalam Fungsi

Dalam praktik nyata, operasi aritmatika sering kali dibungkus dalam fungsi untuk penggunaan kembali yang mudah. Berikut adalah contoh sederhana fungsi kalkulator yang menggabungkan semua operator.


def kalkulator_sederhana(x, y):
    print(f"X = {x}, Y = {y}")
    print(f"Penjumlahan: {x + y}")
    print(f"Perkalian: {x * y}")
    print(f"Pembagian Bulat: {x // y}")
    print(f"Sisa Bagi (Modulo): {x % y}")
    print(f"Pangkat: {x ** y}")

# Memanggil fungsi
kalkulator_sederhana(20, 6)
        

Penguasaan dasar program aritmatika Python ini membuka jalan Anda menuju topik yang lebih kompleks seperti manipulasi data numerik, pengolahan gambar, dan komputasi ilmiah menggunakan pustaka seperti NumPy. Dengan sintaks yang bersih, Python membuat perhitungan menjadi lebih intuitif dan mudah dibaca.