Dalam dunia pengembangan web, dua istilah yang seringkali muncul bersamaan adalah HTML dan PHP. Meskipun keduanya esensial untuk membangun situs web modern, mereka memiliki peran, fungsi, dan cara kerja yang sangat berbeda. Memahami perbedaan antara keduanya adalah kunci untuk menjadi pengembang web yang efektif.
HTML (HyperText Markup Language) adalah tulang punggung dari setiap halaman web. Tugas utamanya adalah mendefinisikan struktur dan konten dari halaman tersebut. HTML bersifat statis; ia hanya memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan teks, gambar, tautan, dan elemen visual lainnya di layar.
Bayangkan sebuah HTML seperti kerangka rumah. Kerangka ini menentukan di mana dinding, pintu, dan jendela akan diletakkan, tetapi kerangka itu sendiri tidak melakukan fungsi apa pun, seperti menyalakan listrik atau mengalirkan air. HTML hanya murni tentang presentasi dan penandaan (markup).
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting sisi server. Berbeda dengan HTML, PHP dirancang untuk menjalankan logika pemrograman. Tugas utamanya adalah memproses data, berinteraksi dengan database, menangani formulir input, dan menghasilkan konten HTML dinamis sebelum dikirim ke browser pengguna.
Jika HTML adalah kerangka rumah, maka PHP adalah sistem kelistrikan, perpipaan, dan otomatisasi yang membuat rumah tersebut berfungsi. PHP bekerja di server (di belakang layar) dan hasilnya—yang seringkali berupa HTML murni—baru kemudian dikirimkan ke klien (browser).
Perbedaan paling krusial terletak pada di mana kode tersebut dieksekusi dan tujuan penggunaannya. HTML adalah tentang apa yang dilihat, sementara PHP adalah tentang bagaimana itu dibuat dan diproses.
| Aspek | HTML (HyperText Markup Language) | PHP (Hypertext Preprocessor) |
|---|---|---|
| Tipe | Bahasa Markup | Bahasa Pemrograman Scripting |
| Eksekusi | Browser (Client-Side) | Server Web (Server-Side) |
| Fungsi Utama | Mendefinisikan struktur konten | Memproses logika, berinteraksi dengan database |
| Output | Langsung ditampilkan apa adanya | Menghasilkan output (biasanya HTML) yang kemudian ditampilkan |
| Dinamisme | Statis (Tidak bisa berubah tanpa diedit manual) | Sangat Dinamis (Konten bisa berubah setiap saat) |
Meskipun berbeda, HTML dan PHP sangat bergantung satu sama lain dalam pengembangan web dinamis. Anda tidak bisa membuat situs web yang interaktif tanpa keduanya (atau kombinasi dengan bahasa sisi klien lain seperti JavaScript).
Ketika Anda mengunjungi situs yang dibuat dengan PHP, alurnya seperti ini:
Singkatnya, HTML menyediakan wadah visual, sementara PHP menyediakan "otak" yang mengisi wadah tersebut dengan informasi yang relevan dan terbaru. Keduanya adalah elemen penting yang bekerja dalam harmoni untuk menciptakan pengalaman pengguna web yang kaya dan fungsional.