Ilustrasi: Asam folat adalah zat aktif, Folavit adalah nama merek yang mengandungnya.
Dalam dunia suplemen dan nutrisi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan pembentukan sel darah, istilah "Asam Folat" dan "Folavit" seringkali disebut secara bergantian. Meskipun keduanya sangat erat kaitannya, penting untuk memahami bahwa keduanya bukanlah hal yang sama persis. Perbedaan mendasar terletak pada status zat aktif versus nama dagang atau produk jadi.
Asam Folat (Folic Acid) adalah bentuk sintetis (buatan manusia) dari vitamin B9. Vitamin B9 secara alami ditemukan dalam makanan seperti sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, dan buah jeruk. Asam folat ini adalah nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam sintesis DNA, perbaikan sel, dan pembentukan sel darah merah.
Peran asam folat sangat vital, terutama pada masa pertumbuhan cepat seperti kehamilan. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan, yang paling dikhawatirkan, meningkatkan risiko cacat tabung saraf (seperti spina bifida) pada janin jika dikonsumsi sebelum dan pada awal kehamilan. Oleh karena itu, suplemen asam folat sangat dianjurkan untuk wanita usia subur.
Folavit bukanlah nama zat kimia, melainkan sebuah nama merek dagang (brand name) untuk suplemen yang mengandung zat aktif Asam Folat. Dalam konteks farmasi di Indonesia, Folavit adalah salah satu produk komersial paling populer yang didistribusikan sebagai sumber Asam Folat.
Ketika seseorang mengatakan "Saya minum Folavit," yang mereka maksud adalah mereka mengonsumsi suplemen yang zat aktif utamanya adalah Asam Folat (biasanya dalam dosis 400 mcg atau 500 mcg, tergantung varian produknya). Jadi, Folavit adalah wadah atau merek, sementara Asam Folat adalah isinya.
Untuk memperjelas perbedaannya, mari kita lihat poin-poin utama berikut:
Bayangkan ini seperti "Air Mineral" (Asam Folat) dan "Aqua" (Folavit). Aqua adalah merek terkenal yang menjual air mineral. Demikian pula, Folavit adalah merek terkenal yang menjual suplemen Asam Folat. Tentu saja, ada banyak merek lain yang juga menjual suplemen Asam Folat (misalnya, Folic Acid Generik, Blackmores, Nature's Way, dll.), sama seperti ada banyak merek lain yang menjual air mineral.
Perlu dicatat bahwa perdebatan mengenai vitamin B9 tidak berhenti pada perbedaan zat aktif dan merek dagang. Beberapa penelitian modern menyarankan bahwa tidak semua orang dapat mengonversi Asam Folat (bentuk sintetis) menjadi bentuk aktif yang dapat digunakan tubuh, yaitu Metilfolat (atau 5-MTHF). Proses konversi ini bergantung pada enzim MTHFR.
Jika seseorang memiliki mutasi gen MTHFR, tubuhnya mungkin kurang efisien dalam memproses Asam Folat. Dalam kasus seperti itu, dokter mungkin merekomendasikan suplemen yang mengandung Metilfolat langsung. Meskipun Folavit umumnya mengandung Asam Folat, beberapa merek lain kini menawarkan produk Metilfolat. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan mengenai bentuk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan metabolisme spesifik Anda.
Secara ringkas, ketika Anda mencari suplemen vitamin B9 untuk pencegahan neural tube defect atau untuk mengatasi anemia, Anda mencari Asam Folat. Produk Folavit adalah salah satu cara populer untuk mendapatkan Asam Folat tersebut dalam dosis yang terstandarisasi. Pastikan untuk selalu membaca label kemasan untuk memastikan dosis dan zat aktif yang Anda konsumsi sesuai dengan anjuran dokter atau bidan Anda.