Kehamilan adalah perjalanan yang luar biasa, dan trimester pertama seringkali menjadi periode paling krusial, terutama dalam hal nutrisi. Salah satu nutrisi yang memegang peranan sentral pada fase awal ini adalah asam folat, juga dikenal sebagai Vitamin B9. Kebutuhan asam folat ibu hamil trimester pertama sangat tinggi karena fungsinya yang vital dalam pembentukan organ dan sistem saraf janin.
Ilustrasi: Peran Asam Folat dalam Pembentukan Awal Jaringan
Mengapa Asam Folat Begitu Penting di Trimester Pertama?
Trimester pertama, khususnya minggu-minggu awal (bahkan sebelum banyak wanita menyadari bahwa mereka hamil), adalah waktu pembentukan struktur dasar janin. Asam folat berperan krusial dalam sintesis DNA dan pembelahan sel yang cepat. Peran utamanya adalah dalam menutup tabung neural (neural tube).
Jika terjadi defisiensi asam folat selama periode kritis ini, risiko cacat lahir serius pada otak dan tulang belakang bayi meningkat signifikan. Kondisi ini dikenal sebagai Neural Tube Defects (NTD), seperti spina bifida (cacat pada tulang belakang) dan anencephaly (tidak terbentuknya sebagian besar otak dan tengkorak).
Berapa Kebutuhan Harian yang Dianjurkan?
Organisasi kesehatan dunia merekomendasikan dosis spesifik untuk wanita usia subur, dan dosis ini meningkat tajam saat kehamilan dikonfirmasi.
- Wanita yang berencana hamil: Dianjurkan mengonsumsi minimal 400 mcg (mikrogram) asam folat per hari, setidaknya satu bulan sebelum pembuahan.
- Ibu Hamil Trimester Pertama: Kebutuhan meningkat menjadi sekitar 600 mcg per hari. Namun, suplemen prenatal biasanya mengandung dosis yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ini.
- Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi NTD: Dokter mungkin merekomendasikan dosis yang jauh lebih tinggi, hingga 4000 mcg (4 mg) per hari. Ini biasanya berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga NTD atau sedang mengonsumsi obat anti-epilepsi tertentu.
Sumber Asam Folat Selain Suplemen
Meskipun suplemen adalah cara paling andal untuk memastikan asupan cukup, mengonsumsi makanan kaya folat juga sangat mendukung kesehatan ibu dan janin. Penting untuk diingat bahwa folat alami bisa rusak akibat panas, jadi mengonsumsi sayuran mentah lebih dianjurkan.
Berikut adalah beberapa sumber makanan kaya folat yang baik dikonsumsi:
- Sayuran Berdaun Hijau Gelap: Bayam, kangkung, dan brokoli.
- Kacang-kacangan dan Polong-polongan: Lentil, buncis, dan kacang hitam.
- Buah-buahan Sitrus: Jeruk dan lemon.
- Alpukat dan Pisang.
- Biji-bijian yang Diperkaya (Fortified Grains): Beberapa sereal sarapan dan roti telah diperkaya dengan asam folat tambahan.
Kapan Harus Mulai Mengonsumsi Asam Folat?
Jawaban singkatnya: sekarang, bahkan sebelum Anda hamil. Idealnya, suplemen asam folat harus dimulai setidaknya satu bulan sebelum mencoba hamil. Mengapa? Karena proses penutupan tabung neural terjadi antara hari ke-21 hingga hari ke-28 setelah pembuahan—seringkali sebelum kehamilan terdeteksi melalui tes.
Jika Anda baru mengetahui diri Anda hamil pada akhir trimester pertama, segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai dosis suplemen yang tepat. Meskipun risiko NTD paling tinggi di awal, asam folat tetap penting sepanjang kehamilan untuk pertumbuhan sel dan pembentukan plasenta yang sehat. Jangan pernah menunda atau menghentikan suplementasi tanpa anjuran medis profesional. Prioritas utama ibu hamil adalah memastikan nutrisi yang optimal untuk mendukung perkembangan luar biasa yang sedang terjadi di dalam tubuh.