Gambar representatif stasiun pengisian bahan bakar.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina menyediakan berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis mesin kendaraan, mulai dari roda dua, roda empat, hingga kebutuhan industri. Memahami perbedaan antara jenis-jenis BBM ini sangat krusial untuk memastikan performa mesin yang optimal, efisiensi bahan bakar, serta meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan. Pemilihan BBM yang tepat biasanya didasarkan pada spesifikasi mesin kendaraan yang bersangkutan.
BBM untuk kendaraan ringan umumnya diklasifikasikan berdasarkan nilai oktan (Research Octane Number/RON), yang menunjukkan kemampuan bahan bakar menahan kompresi sebelum terjadi pembakaran prematur (ngelitik). Semakin tinggi angka RON, semakin tinggi ketahanan bahan bakar terhadap kompresi.
Meskipun Premium (RON 88) sudah banyak digantikan, varian dengan oktan yang lebih rendah (seperti Pertalite dengan RON 90) masih menjadi pilihan populer untuk kendaraan dengan kompresi standar.
Pertamax adalah BBM non-subsidi yang ditujukan bagi kendaraan modern dengan rasio kompresi yang lebih tinggi.
Ini adalah produk unggulan untuk performa maksimal dan mesin berperforma tinggi.
Selain bahan bakar bensin (gasoline), Pertamina juga menyediakan BBM untuk mesin diesel dan varian ramah lingkungan lainnya.
Bahan bakar diesel tidak diukur berdasarkan RON, melainkan berdasarkan Cetane Number (CN), yang menunjukkan kemudahan bahan bakar untuk terbakar saat disemprotkan ke ruang bakar bertekanan tinggi.
Dalam upaya transisi energi, Pertamina juga mulai mengembangkan dan mendistribusikan bahan bakar berbasis gas.
Kesalahan dalam memilih BBM dapat berakibat fatal bagi mesin kendaraan Anda. Jika kendaraan Anda dirancang untuk RON 92 namun diisi dengan RON 88 atau 90 secara terus-menerus, kompresi tinggi mesin akan menyebabkan "ngelitik" atau detonasi. Fenomena ini menghasilkan gelombang tekanan yang merusak komponen mesin seperti piston dan katup dalam jangka panjang. Sebaliknya, menggunakan BBM dengan RON terlalu tinggi pada mesin kompresi rendah tidak memberikan manfaat signifikan, namun tentu saja lebih boros dari segi biaya.
Oleh karena itu, selalu periksa buku manual kendaraan Anda atau cari informasi spesifikasi mesin. Saat ini, tren industri otomotif bergerak menuju mesin berteknologi tinggi yang memerlukan bahan bakar dengan oktan minimal Pertamax (RON 92) untuk memastikan performa terbaik dan umur pakai mesin yang panjang. Memahami jenis jenis bbm pertamina adalah langkah awal menuju perawatan kendaraan yang cerdas dan bertanggung jawab.