Turbo Pascal, yang dikembangkan oleh Borland, adalah salah satu lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) paling populer dan revolusioner pada masanya. Meskipun kini telah digantikan oleh bahasa pemrograman modern, mempelajari contoh program Turbo Pascal memberikan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar pemrograman terstruktur, sintaksis Pascal, dan cara kerja kompilasi yang cepat.
Bagi mereka yang baru memasuki dunia pemrograman atau sedang nostalgia dengan era DOS, memahami struktur dasar program Pascal sangatlah penting. Sintaksis Pascal terkenal bersih dan mudah dibaca, menjadikannya alat yang ideal untuk pengajaran logika pemrograman.
Setiap program Turbo Pascal standar memiliki tiga bagian utama: deklarasi program, deklarasi variabel (dan konstanta/tipe), serta blok utama program (yang diapit oleh BEGIN dan END.).
Mari kita lihat contoh program paling sederhana, yaitu program "Hello World" versi Turbo Pascal:
PROGRAM SalamDunia;
USES Crt; { Digunakan untuk fungsi layar seperti CLRSCR }
BEGIN
CLRSCR; { Membersihkan layar }
WriteLn('Selamat Datang di Dunia Turbo Pascal!');
WriteLn('Ini adalah contoh program pertama saya.');
ReadLn; { Menunggu input pengguna sebelum keluar }
END.
Dalam contoh di atas, PROGRAM SalamDunia; adalah nama program. Penggunaan USES Crt; memanggil unit sistem yang menyediakan fungsi kontrol layar. Bagian inti logika berada di antara BEGIN dan diakhiri dengan END. (tanda titik wajib menandakan akhir program).
Berikut adalah contoh yang sedikit lebih kompleks, menunjukkan bagaimana Turbo Pascal menangani input pengguna dan deklarasi variabel:
PROGRAM PenjumlahanSederhana;
USES Crt;
VAR
Angka1, Angka2, Hasil : Integer; { Deklarasi variabel bertipe integer }
BEGIN
CLRSCR;
Write('Masukkan bilangan pertama: ');
ReadLn(Angka1); { Membaca input dan menyimpannya ke Angka1 }
Write('Masukkan bilangan kedua: ');
ReadLn(Angka2);
Hasil := Angka1 + Angka2; { Operator penugasan adalah := }
WriteLn('------------------------------');
WriteLn('Hasil penjumlahan dari ', Angka1, ' dan ', Angka2, ' adalah: ', Hasil);
WriteLn('Tekan Enter untuk keluar...');
ReadLn;
END.
Perhatikan operator penugasan :=. Ini membedakan Turbo Pascal dari bahasa lain yang mungkin menggunakan = untuk penugasan. Selain itu, penggunaan ReadLn sangat penting untuk menangkap input dari keyboard.
Pemrograman menjadi menarik ketika kita mulai menggunakan struktur kontrol. Program di bawah ini akan menentukan apakah suatu angka yang dimasukkan genap atau ganjil menggunakan operator modulo (MOD).
PROGRAM CekGenapGanjil;
USES Crt;
VAR
InputAngka : Integer;
BEGIN
CLRSCR;
Write('Masukkan sebuah bilangan bulat: ');
ReadLn(InputAngka);
IF (InputAngka MOD 2 = 0) THEN
BEGIN
WriteLn(InputAngka, ' adalah bilangan GENAP.');
END
ELSE
BEGIN
WriteLn(InputAngka, ' adalah bilangan GANJIL.');
END;
WriteLn('Program selesai.');
ReadLn;
END.
Blok IF-THEN-ELSE memerlukan pemahaman yang kuat tentang logika Boolean. Jika kondisi di dalam tanda kurung bernilai benar (TRUE), blok THEN dieksekusi. Jika tidak, blok ELSE yang berjalan. Penggunaan BEGIN dan END di dalam blok kondisional diperlukan jika terdapat lebih dari satu pernyataan yang ingin dieksekusi berdasarkan kondisi tersebut.
Untuk memberikan gambaran visual tentang konsep pemrograman terstruktur yang diwakili oleh Turbo Pascal, berikut adalah representasi sederhana dari alur logika program.
Meskipun kita hidup di era Python, JavaScript, dan Go, contoh program Turbo Pascal mengajarkan prinsip fundamental yang tidak pernah lekang oleh waktu. Pascal mendorong pemrogram untuk mendeklarasikan segala sesuatu sebelum digunakan (tipe data, variabel), memaksa pemikiran yang terstruktur. Ini adalah fondasi yang sangat baik sebelum beralih ke paradigma pemrograman yang lebih kompleks.
Selain itu, IDE Turbo Pascal sendiri adalah tonggak sejarah dalam pengembangan perangkat lunak. Kemampuannya untuk mengompilasi kode dengan sangat cepat (mencapai ratusan ribu baris per detik) pada perangkat keras era 1980-an dan awal 1990-an adalah sebuah keajaiban teknis yang membentuk standar IDE modern.
Dengan mempraktikkan contoh program Turbo Pascal, kita tidak hanya belajar sintaksis kuno, tetapi juga mengasah disiplin dalam penulisan kode yang rapi dan logis—keterampilan yang sangat berharga dalam pengembangan perangkat lunak profesional saat ini.