Bahasa pemrograman C# (dibaca C Sharp) merupakan salah satu bahasa yang paling populer dan serbaguna yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa ini berbasis objek, kuat tipenya, dan sering digunakan dalam pengembangan aplikasi Windows, layanan web (ASP.NET), game (Unity), serta aplikasi mobile (Xamarin/MAUI). Bagi pemula, memahami dasar-dasarnya melalui contoh program sederhana C# adalah langkah awal yang krusial.
Memulai dengan C# biasanya berarti Anda akan menggunakan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) seperti Visual Studio atau Visual Studio Code. Struktur dasar program C# cukup konsisten, melibatkan namespace, kelas, dan metode utama (Main). Mari kita lihat beberapa contoh paling mendasar.
Program pertama yang wajib dikuasai di bahasa pemrograman manapun adalah menampilkan teks ke layar. Ini menunjukkan bahwa lingkungan pengembangan Anda telah terkonfigurasi dengan benar.
// Menggunakan namespace System untuk mengakses fungsionalitas dasar seperti Console
using System;
namespace ProgramDasar
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
// Console.WriteLine digunakan untuk mencetak baris teks ke konsol
Console.WriteLine("Halo, dunia! Saya belajar C#.");
// Menjaga agar jendela konsol tetap terbuka (penting untuk beberapa lingkungan lama)
Console.ReadKey();
}
}
}
Dalam contoh di atas, `Main` adalah titik awal eksekusi program. Setiap aplikasi konsol C# membutuhkannya. Instruksi `Console.WriteLine` adalah inti dari tampilan output kita.
Setelah berhasil menampilkan teks, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan variabel dan operasi matematika dasar. Berikut adalah contoh program sederhana C# yang melibatkan input angka, penyimpanan dalam variabel, dan melakukan penjumlahan.
using System;
class KalkulatorSederhana
{
static void Main(string[] args)
{
int angka1 = 15;
int angka2 = 25;
int hasil;
// Melakukan operasi penjumlahan
hasil = angka1 + angka2;
Console.WriteLine("Angka Pertama: " + angka1);
Console.WriteLine("Angka Kedua: " + angka2);
Console.WriteLine("Hasil Penjumlahan: " + hasil); // Output akan menjadi 40
}
}
Kita menggunakan tipe data `int` (integer) untuk menyimpan bilangan bulat. Penting untuk diingat bahwa C# adalah bahasa yang *statically typed*, artinya kita harus mendeklarasikan tipe data variabel sebelum menggunakannya. Penggabungan string dan variabel dilakukan menggunakan operator `+`.
Program yang lebih berguna adalah program yang dapat berinteraksi dengan penggunanya. Dalam contoh ini, kita akan meminta pengguna memasukkan namanya dan kemudian menyapanya.
using System;
class ProgramInput
{
static void Main(string[] args)
{
string namaPengguna;
Console.Write("Silakan masukkan nama Anda: ");
// Console.ReadLine membaca seluruh baris teks yang diketik pengguna
namaPengguna = Console.ReadLine();
// Menggunakan Interpolasi String ($) untuk format yang lebih rapi
Console.WriteLine($"Halo, {namaPengguna}! Selamat datang di dunia C#.");
Console.ReadKey();
}
}
Pada contoh ketiga ini, kita beralih dari tipe data `int` ke `string` untuk menyimpan teks. Fungsi `Console.Write` digunakan agar kursor tetap berada pada baris yang sama setelah menampilkan prompt, dan `Console.ReadLine()` menangkap input teks tersebut. Penggunaan tanda dolar (`$`) sebelum string (interpolasi string) memungkinkan kita menyisipkan nilai variabel langsung ke dalam teks menggunakan kurung kurawal `{}`.
Ketiga contoh program sederhana C# ini hanyalah permulaan. C# menawarkan fitur-fitur canggih seperti Pemrograman Berorientasi Objek (OOP), penanganan pengecualian (exception handling), dan akses database. Setelah Anda menguasai dasar-dasar sintaks, sangat disarankan untuk mulai bereksperimen dengan konsep-konsep yang lebih kompleks. Mengembangkan aplikasi konsol kecil, seperti kalkulator yang lebih fungsional atau program tebak angka, akan sangat memperkuat pemahaman Anda tentang logika pemrograman dalam ekosistem C#.