Ilustrasi Konsep Dasar Pemrograman Web
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu bahasa pemrograman sisi server yang sangat populer, terutama untuk pengembangan web. Jika Anda baru memulai, memahami contoh program sederhana PHP adalah langkah fundamental untuk menguasai sintaksis dan alur logika dasar.
Ini adalah program pertama yang wajib dipelajari oleh setiap programmer. Program ini hanya bertugas menampilkan teks ke browser.
<?php
echo "Halo Dunia! Ini Program PHP Pertamaku.";
?>
Dalam kode di atas, tag <?php dan ?> menandai di mana kode PHP dimulai dan berakhir. Perintah echo digunakan untuk mengeluarkan output (teks) ke layar.
Setelah menguasai output dasar, mari kita masukkan konsep variabel dan operasi matematika sederhana. Program ini akan meminta input (meskipun dalam contoh ini kita definisikan langsung) dan menghitung hasilnya.
<?php
// Mendefinisikan variabel
$panjang = 10; // dalam satuan
$lebar = 5; // dalam satuan
// Menghitung luas
$luas = $panjang * $lebar;
// Menampilkan hasil
echo "Panjang ruangan: " . $panjang . " unit <br>";
echo "Lebar ruangan: " . $lebar . " unit <br>";
echo "Luas ruangan adalah: " . $luas . " meter persegi.";
?>
Perhatikan penggunaan tanda dolar ($) yang wajib ada di depan setiap nama variabel dalam PHP. Tanda titik (.) berfungsi sebagai operator penggabungan string (konkatenasi).
Program menjadi lebih cerdas ketika ia mampu membuat keputusan. Struktur kondisional if-else sangat penting untuk mengontrol alur eksekusi.
<?php
$nilai_ujian = 75;
$batas_lulus = 70;
echo "Nilai Anda: " . $nilai_ujian . "<br>";
if ($nilai_ujian >= $batas_lulus) {
echo "Selamat! Anda dinyatakan LULUS.";
} else {
echo "Mohon maaf, Anda perlu mengulang ujian.";
}
?>
Jika variabel $nilai_ujian lebih besar atau sama dengan $batas_lulus, blok kode di dalam if akan dieksekusi. Sebaliknya, jika kondisi tersebut salah, blok kode di dalam else yang akan berjalan. Pemahaman tentang operator perbandingan (>=) adalah kunci di sini.
Perulangan (looping) memungkinkan Anda mengeksekusi blok kode yang sama berulang kali tanpa harus menulis ulang kodenya. for loop sangat berguna ketika Anda tahu persis berapa kali perulangan harus dilakukan.
<?php
echo "Memulai hitungan: <br>";
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Angka ke-" . $i . "<br>";
}
echo "Hitungan selesai.";
?>
Struktur for terdiri dari tiga bagian yang dipisahkan titik koma: inisialisasi ($i = 1), kondisi ($i <= 5), dan penambahan ($i++). Ini memastikan bahwa perulangan akan berhenti setelah mencapai angka 5.
Contoh program sederhana PHP di atas mencakup dasar-dasar penting: output (echo), variabel, operasi matematika, kontrol alur (if/else), dan perulangan (for). Saat Anda mulai mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks, fondasi dari konsep-konsep ini akan sangat membantu. Jangan ragu untuk memodifikasi nilai variabel dan melihat bagaimana output berubah. Latihan adalah kunci keberhasilan dalam pemrograman!