Ilustrasi Manisan Asam Kandis Sirup Manis Asam Kandis

Panduan Lengkap Cara Membuat Manisan Asam Kandis

Asam kandis, atau sering juga dikenal sebagai Garcinia cambogia, adalah buah dari pohon yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Selain terkenal dalam dunia kuliner sebagai pengasam alami untuk masakan seperti gulai, asam kandis juga nikmat diolah menjadi manisan yang menyegarkan. Manisan asam kandis memiliki rasa unik: perpaduan asam yang tajam dan manis yang legit, menjadikannya camilan ideal saat cuaca panas.

Proses pengolahan asam kandis menjadi manisan memerlukan penanganan khusus karena buah ini mengandung rasa asam yang sangat kuat. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk menghasilkan manisan asam kandis yang lezat dan tahan lama.

Bahan Utama yang Diperlukan

Kunci keberhasilan manisan ini terletak pada kualitas bahan dan kesabaran dalam proses pengolahan untuk menyeimbangkan tingkat keasaman alami buah.

Persiapan Awal: Mengatasi Keasaman

Langkah pertama dan paling krusial dalam membuat manisan asam kandis adalah mengurangi tingkat keasaman buah tanpa menghilangkan karakter utamanya.

  1. Pembersihan: Cuci bersih asam kandis. Jika menggunakan buah segar, buang biji di dalamnya dan kerok sedikit bagian kulit yang terlalu tebal.
  2. Perendaman Air Kapur (Opsional): Larutkan air kapur sirih dengan 500 ml air. Rendam asam kandis selama 3 hingga 6 jam. Kapur sirih membantu menjaga bentuk buah agar tidak mudah hancur saat dimasak dan memberikan tekstur yang lebih kenyal.
  3. Pembilasan: Setelah perendaman, tiriskan asam kandis, lalu bilas berkali-kali di bawah air mengalir hingga bau kapur hilang sepenuhnya.
  4. Rebusan Pertama: Rebus asam kandis dalam air bersih yang baru hingga mendidih. Angkat dan buang air rebusan pertama ini. Proses ini efektif menghilangkan sisa rasa asam yang berlebihan. Ulangi proses perebusan ini 1-2 kali lagi tergantung seberapa asam buah Anda.

Proses Pembuatan Sirup dan Pengolahan Manisan

Setelah buah siap, saatnya memasukkan rasa manis yang akan berpadu sempurna dengan rasa asamnya.

  1. Membuat Sirup Dasar: Campurkan sisa air bersih (sekitar 500 ml) dengan gula pasir dan sedikit garam ke dalam panci besar. Panaskan dengan api sedang sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan sirup mulai mendidih.
  2. Pemasukan Asam Kandis: Kecilkan api menjadi sangat kecil. Masukkan asam kandis yang sudah direbus dan dibilas tadi ke dalam sirup gula.
  3. Proses Pengentalan (Pemanisan Bertahap): Masak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama (bisa memakan waktu 1 hingga 2 jam). Tujuannya adalah agar gula meresap sempurna ke dalam daging buah dan sirup mengental. Sesekali aduk perlahan agar buah tidak pecah.
  4. Pengujian Kematangan: Manisan siap diangkat jika cairan sirup sudah mulai mengental seperti sirup kental dan buah terasa empuk saat ditekan.

Pengeringan dan Penyimpanan

Agar manisan awet, pengeringan adalah tahapan yang tidak boleh dilewatkan.

Tips Tambahan: Jika Anda menyukai sensasi pedas, tambahkan beberapa irisan cabai rawit saat proses perebusan akhir. Ini akan memberikan dimensi rasa pedas manis asam yang unik. Jangan pernah merebus buah terlalu kuat karena akan menghancurkan teksturnya.

Manisan asam kandis ini tidak hanya enak disantap langsung, tetapi juga bisa disajikan sebagai pendamping hidangan penutup atau ditambahkan pada es buah untuk memberikan sentuhan rasa yang menyegarkan dan berbeda dari buah-buahan biasa.