Siapa yang tidak suka ayam bakar? Aroma khasnya yang terbakar dan rasa gurih manis yang meresap sempurna ke dalam daging ayam, menjadikannya salah satu hidangan favorit di Indonesia. Mulai dari acara kumpul keluarga, pesta, hingga sekadar makan malam biasa, ayam bakar selalu berhasil menjadi bintang di meja makan.
Membuat ayam bakar sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan yang tepat, racikan bumbu yang pas, serta teknik memasak yang benar. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan ayam bakar yang lezat dengan bumbu yang meresap sempurna, bahkan bagi Anda yang masih pemula di dapur.
Bumbu adalah jiwa dari ayam bakar. Racikan bumbu yang tepat akan memberikan kedalaman rasa dan aroma yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa bahan bumbu dasar yang sering digunakan, serta beberapa variasi untuk menambah cita rasa.
Kombinasi rempah-rempah inilah yang menciptakan aroma harum dan rasa gurih khas ayam bakar. Kemiri sangrai memberikan tekstur kental pada bumbu, sementara kunyit dan jahe menambah aroma hangat dan warna menarik.
Ada dua metode utama dalam membuat ayam bakar: ungkep terlebih dahulu sebelum dibakar, atau langsung dibakar dengan olesan bumbu berulang kali. Metode ungkep biasanya menghasilkan ayam yang lebih empuk dan bumbu yang lebih meresap.
Pilih ayam potong sesuai selera, bisa dada, paha, atau sayap. Cuci bersih ayam di bawah air mengalir. Jika menggunakan ayam utuh, Anda bisa membelahnya menjadi beberapa bagian. Lumuri ayam dengan sedikit perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis, lalu bilas kembali.
Haluskan semua bahan bumbu halus utama menggunakan blender atau ulekan. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu matang dan rempah-rempah harum.
Masukkan potongan ayam ke dalam wajan berisi bumbu tumis. Aduk rata hingga semua bagian ayam terlumuri bumbu. Tuangkan air secukupnya (sekitar 200-300 ml), tambahkan kecap manis, gula merah, air asam jawa, garam, merica, dan kaldu bubuk jika menggunakan. Aduk rata.
Masak ayam dengan api sedang hingga mendidih. Kecilkan api, tutup wajan, dan masak terus hingga ayam empuk dan bumbu mengental serta meresap. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung ukuran potongan ayam. Jika air menyusut sebelum ayam empuk, tambahkan sedikit air panas lagi.
Angkat ayam dari bumbu ungkep. Sisihkan bumbu ungkep yang tersisa di wajan untuk digunakan sebagai bahan olesan saat membakar.
Siapkan panggangan (arang, teflon datar, atau oven). Jika menggunakan arang, pastikan bara api sudah stabil. Olesi panggangan dengan sedikit minyak atau margarin agar ayam tidak lengket.
Letakkan ayam di atas panggangan. Bakar sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu ungkep yang telah disiapkan. Balik ayam secara berkala agar matang merata di kedua sisi. Bakar hingga permukaan ayam agak kering, berwarna kecoklatan, dan muncul aroma bakaran yang khas. Proses membakar biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.
Ayam bakar siap disajikan selagi hangat. Nikmati bersama nasi putih hangat, sambal favorit, lalapan segar seperti selada, timun, tomat, dan kol, serta sedikit irisan jeruk nipis untuk sentuhan segar.
Membuat ayam bakar sendiri adalah cara yang memuaskan untuk menyajikan hidangan lezat bagi orang terkasih. Dengan panduan ini, Anda bisa menciptakan ayam bakar ala rumahan yang tak kalah nikmat dari restoran. Selamat mencoba!