Memulai Petualangan dengan Dart Programming

Simbol Pemrograman Dart Simbol pemrograman Dart yang melambangkan kecepatan dan modernitas.

Selamat datang di dunia Dart! Jika Anda baru memulai perjalanan pemrograman dan mencari bahasa yang modern, cepat, dan serbaguna—terutama jika Anda tertarik pada pengembangan aplikasi mobile menggunakan Flutter—maka Dart adalah pilihan yang sangat tepat. Dart adalah bahasa yang dioptimalkan oleh Google untuk membuat antarmuka pengguna (UI) yang cepat dan menarik di berbagai platform.

Apa Itu Dart dan Mengapa Harus Dipelajari?

Dart adalah bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang diketik secara kuat (strongly typed). Awalnya dirancang sebagai alternatif JavaScript, kini Dart telah berevolusi menjadi fondasi utama bagi Flutter, framework UI lintas platform paling populer saat ini. Kemampuannya untuk dikompilasi menjadi kode mesin asli (native code) membuatnya sangat cepat.

Beberapa alasan utama mengapa pemula harus memilih Dart:

Langkah Pertama: Memahami Dasar Sintaks Dart

Mari kita mulai dengan struktur program Dart yang paling dasar. Setiap program Dart dimulai dari fungsi utama, yaitu main(). Semua perintah akan dieksekusi dari sana.


void main() {
  // Ini adalah komentar di Dart.
  print('Halo Dunia! Saya belajar Dart.'); 
}

Perintah print() digunakan untuk menampilkan output ke konsol. Penting untuk diingat bahwa setiap statement atau perintah diakhiri dengan titik koma (;).

Variabel dan Tipe Data Dasar

Dart adalah bahasa yang diketik secara kuat, yang berarti Anda harus menentukan tipe data variabel Anda. Namun, Dart juga sangat pintar dan sering kali dapat menyimpulkan tipe data menggunakan kata kunci var.

Deklarasi Variabel

Anda bisa menggunakan tipe eksplisit (seperti int, String, bool) atau menggunakan var.


void main() {
  // Deklarasi eksplisit
  String nama = 'Budi';
  int usia = 25;
  double tinggiBadan = 175.5;
  bool sedangBelajar = true;

  // Menggunakan 'var' (Dart menyimpulkan tipe data)
  var bahasa = 'Dart'; // Tipe inferred sebagai String
  var versi = 3.0;     // Tipe inferred sebagai double

  print('Nama: $nama, Usia: $usia');
  print('Bahasa favorit: $bahasa');
}

Perhatikan penggunaan string interpolation ($nama) yang memudahkan penyisipan nilai variabel langsung ke dalam string.

Kontrol Alur: Kondisional dan Perulangan

Untuk membuat program menjadi dinamis, kita memerlukan logika kondisional (if/else) dan perulangan (for, while).

If-Else


void main() {
  int nilai = 75;

  if (nilai >= 70) {
    print('Selamat, Anda Lulus!');
  } else {
    print('Coba lagi di kesempatan berikutnya.');
  }
}

Perulangan For

Perulangan adalah cara efisien untuk mengulangi serangkaian instruksi. Ini sangat umum digunakan saat Anda perlu memproses elemen dalam sebuah list.


void main() {
  List<String> daftarBuah = ['Apel', 'Jeruk', 'Mangga'];

  print('Daftar Buah yang Tersedia:');
  for (var buah in daftarBuah) {
    print('- $buah');
  }
}

Mengapa Terus Belajar Dart?

Dart adalah investasi waktu yang sangat berharga. Setelah menguasai dasar-dasar sintaks ini, langkah logis berikutnya adalah menyelami dunia Flutter. Menguasai Dart membuka pintu untuk menciptakan aplikasi mobile yang indah, cepat, dan berkinerja tinggi tanpa perlu menulis kode terpisah untuk Android dan iOS. Teruslah berlatih, coba buat fungsi sederhana, dan jangan takut membuat kesalahan. Konsistensi adalah kunci utama dalam menguasai bahasa pemrograman apa pun.