Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 dikenal luas sebagai salah satu SUV diesel premium yang tangguh, andal, dan memiliki performa memadai untuk segala medan. Namun, untuk menjaga performa puncak serta keawetan mesin, pemilihan bahan bakar yang tepat adalah faktor krusial. Mengingat mesin diesel modern kini semakin canggih dan menuntut standar kualitas tinggi, pemilik Pajero Sport Dakar wajib memahami jenis bahan bakar apa yang paling ideal.
Pajero Sport Dakar, terutama varian terbaru yang dilengkapi dengan mesin diesel Common Rail Direct Injection (CRDi) berteknologi canggih (seperti MIVEC Turbo Diesel), dirancang untuk bekerja optimal menggunakan bahan bakar dengan angka setana (Cetane Number/CN) yang tinggi. Angka setana menunjukkan kualitas pembakaran bahan bakar; semakin tinggi angkanya, semakin cepat dan bersih bahan bakar tersebut terbakar.
Secara umum, spesifikasi pabrikan menganjurkan penggunaan solar dengan standar minimal **CN 51**. Di Indonesia, pilihan utama yang memenuhi standar ini adalah jenis bahan bakar Diesel dengan kandungan Sulfur rendah, yaitu **Dexlite (CN 51)** atau **Pertamina Dex (CN 53 ke atas)**. Menggunakan bahan bakar di bawah standar ini, misalnya Solar Subsidi (CN sekitar 48), dalam jangka panjang dapat memicu masalah serius pada komponen vital mesin.
Mesin diesel modern pada Pajero Sport Dakar beroperasi pada tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Kualitas bahan bakar secara langsung memengaruhi:
Bagi pemilik Dakar, pertimbangan antara Dexlite dan Pertamina Dex sering muncul. Keduanya adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada solar biasa:
Mengabaikan rekomendasi bahan bakar untuk Pajero Sport Dakar 4x4 bukan hanya tentang performa sesaat. Dalam jangka panjang, penggunaan solar berkualitas rendah dapat mengakibatkan:
Kerusakan pada High Pressure Fuel Pump (HPFP) dan Injektor. Komponen-komponen ini dirancang untuk menahan tekanan ekstrim dari bahan bakar yang sangat bersih. Kotoran halus atau air dapat menyebabkan keausan prematur pada bagian-bagian vital tersebut. Biaya penggantian suku cadang ini bisa mencapai puluhan juta rupiah, jauh melebihi penghematan yang didapatkan dari penggunaan bahan bakar yang lebih murah.
Selain itu, emisi gas buang akan meningkat dan sensor-sensor pada sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation) rentan terhadap penumpukan jelaga. Oleh karena itu, investasi pada bahan bakar berkualitas tinggi adalah bentuk perawatan preventif terbaik untuk menjaga mesin tangguh Pajero Sport Dakar Anda tetap prima di segala kondisi jalan.