Memahami Bahan Bakar Terbaik untuk Mitsubishi Pajero

Siluet Mobil SUV Tangguh

Mengapa Pilihan Bahan Bakar Penting bagi Pajero?

Mitsubishi Pajero, baik model lama maupun yang terbaru (seperti Pajero Sport), dikenal sebagai kendaraan SUV tangguh yang dirancang untuk performa maksimal di berbagai medan. Untuk menjaga performa optimal dan keawetan mesin, pemilihan bahan bakar yang tepat adalah krusial. Mesin modern, terutama yang berteknologi Common Rail Diesel (CRDi), sangat sensitif terhadap kualitas bahan bakar yang digunakan. Mengabaikan spesifikasi bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan dapat menyebabkan penurunan efisiensi, peningkatan emisi, bahkan kerusakan serius pada komponen vital seperti injektor dan pompa bahan bakar.

Diesel: Pilihan Utama untuk Pajero

Sebagian besar Pajero yang beredar di Indonesia menggunakan mesin diesel. Bahan bakar diesel memiliki karakteristik yang berbeda dari bensin, terutama dalam hal kandungan energi dan proses pembakaran. Untuk mesin diesel modern, kualitas utama yang harus diperhatikan adalah angka setana (Cetane Number). Angka setana mengukur kemampuan bahan bakar untuk menyala secara spontan ketika disemprotkan ke ruang bakar bertekanan tinggi.

Rekomendasi Umum:

Bahan bakar dengan angka setana rendah akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna, menghasilkan suara "ngelitik" (diesel knock), asap hitam berlebih, dan residu karbon yang cepat menumpuk di sistem injeksi.

Perbandingan Jenis Bahan Bakar Diesel

Di Indonesia, terdapat beberapa pilihan bahan bakar diesel yang tersedia di SPBU, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan terkait kebutuhan Pajero:

Bensin: Jika Anda Memiliki Varian Bensin (Jarang)

Meskipun mayoritas Pajero adalah diesel, beberapa pasar internasional atau model lama mungkin memiliki varian mesin bensin. Jika Pajero Anda menggunakan bensin, fokus utama adalah pada angka Oktan (Research Octane Number/RON). Pajero bensin biasanya membutuhkan RON minimal 90 atau 92, tergantung tahun produksinya. Menggunakan RON di bawah rekomendasi dapat menyebabkan knocking (detonasi) yang merusak piston dan katup. Selalu ikuti rekomendasi yang tertera pada tutup tangki bahan bakar.

Tips Tambahan Merawat Sistem Bahan Bakar Pajero

Memilih bahan bakar yang tepat hanyalah satu langkah. Perawatan sistem suplai bahan bakar juga vital:

  1. Ganti Filter Bahan Bakar Secara Rutin: Terutama saat beralih ke jenis solar yang berbeda atau setelah perjalanan di daerah yang kualitas BBM-nya diragukan. Filter berfungsi menangkap kontaminan dan air.
  2. Hindari Mengisi Hingga Penuh Saat Hujan Deras: Mengisi tangki saat hujan dapat meningkatkan risiko masuknya uap air ke dalam sistem.
  3. Gunakan Aditif Jika Perlu: Jika Anda terpaksa menggunakan solar dengan setana rendah secara berkala, pertimbangkan menggunakan aditif diesel yang berfungsi meningkatkan angka setana dan membersihkan sistem.

Intinya, untuk memastikan Mitsubishi Pajero Anda selalu siap menghadapi medan berat dengan efisiensi terbaik, investasikan pada bahan bakar berkualitas tinggi yang memenuhi atau melebihi spesifikasi setana yang direkomendasikan pabrikan. Mesin yang diberi makan baik akan memberikan tenaga yang lebih besar dan usia pakai yang lebih panjang.