Ayam Broiler Umur 20 Hari: Panduan Perawatan Optimal untuk Pertumbuhan Maksimal
Memasuki usia 20 hari, ayam broiler Anda telah melewati fase kritis awal kehidupan. Pada tahap ini, mereka membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, kesehatan yang prima, dan kesiapan untuk fase pembesaran selanjutnya. Umur 20 hari menandai periode di mana metabolisme ayam broiler mulai meningkat pesat, sehingga nutrisi dan manajemen kandang menjadi faktor penentu keberhasilan budidaya.
Representasi visual ayam broiler pada usia 20 hari.
Nutrisi Penting untuk Ayam Broiler Umur 20 Hari
Pada usia ini, kebutuhan nutrisi ayam broiler meningkat signifikan. Pemberian pakan yang tepat sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan bobot badan yang cepat dan efisien. Pakan yang umum diberikan pada fase ini adalah pakan starter yang diperkaya dengan protein, energi, vitamin, dan mineral. Komposisi pakan starter biasanya mencakup kadar protein kasar sekitar 20-22% dan energi metabolis yang cukup tinggi.
Protein: Sangat penting untuk pembentukan otot dan jaringan tubuh. Kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan.
Energi: Memberikan tenaga untuk aktivitas dan metabolisme tubuh. Energi dapat berasal dari biji-bijian seperti jagung dan dedak.
Vitamin dan Mineral: Termasuk vitamin A, D, E, K, serta mineral seperti kalsium dan fosfor. Vitamin dan mineral berperan dalam menjaga kesehatan tulang, kekebalan tubuh, dan proses metabolisme lainnya.
Asam Amino: Seperti metionin dan lisin, yang merupakan asam amino esensial untuk pertumbuhan yang optimal.
Pastikan pakan selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah dijangkau oleh seluruh ayam. Hindari pemberian pakan yang terlalu banyak sekaligus karena dapat menyebabkan pakan terbuang atau rusak akibat kelembaban.
Manajemen Kandang yang Tepat
Kesehatan dan kenyamanan ayam sangat bergantung pada kondisi kandang. Pada umur 20 hari, ayam broiler sudah mulai beradaptasi dengan suhu yang lebih rendah dibandingkan minggu pertama. Namun, manajemen suhu tetap menjadi prioritas.
Ventilasi: Pastikan sirkulasi udara dalam kandang lancar untuk mengurangi kadar amonia dan kelembaban. Ventilasi yang baik membantu mencegah penyakit pernapasan dan menjaga ayam tetap nyaman.
Kepadatan Ayam: Hindari kepadatan yang berlebihan. Kepadatan yang tepat akan memberikan ruang gerak yang cukup bagi ayam, mengurangi stres, dan meminimalkan persaingan dalam mendapatkan pakan dan minum. Rasio umum yang disarankan adalah sekitar 8-10 ekor per meter persegi.
Litter: Kualitas litter (alas kandang) sangat penting. Litter yang kering dan bersih membantu mencegah masalah pada kaki ayam seperti bumblefoot, serta mengurangi risiko penyakit. Ganti atau tambahkan litter jika sudah terlalu lembab atau menggumpal.
Pencahayaan: Pemberian cahaya yang cukup pada usia ini penting untuk mendorong ayam aktif makan dan minum, yang berkontribusi pada pertumbuhan.
Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Ayam broiler umur 20 hari lebih rentan terhadap berbagai penyakit jika manajemen tidak dilakukan dengan baik. Pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari kerugian.
Air Minum: Sediakan air minum bersih dan segar setiap saat. Air minum yang terkontaminasi dapat menjadi sumber penyakit. Lakukan pembersihan tempat minum secara rutin.
Vaksinasi: Jika program vaksinasi telah dirancang oleh peternak, pastikan vaksinasi berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
Observasi Harian: Amati perilaku ayam setiap hari. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti lesu, diare, gangguan pernapasan, atau perubahan nafsu makan. Segera pisahkan ayam yang menunjukkan gejala sakit dan konsultasikan dengan ahli peternakan.
Biosafety: Terapkan protokol biosafety yang ketat di area peternakan untuk mencegah masuknya penyakit dari luar.
Evaluasi Pertumbuhan
Pada usia 20 hari, sangat disarankan untuk melakukan evaluasi pertumbuhan ayam. Anda bisa menimbang sampel ayam secara acak untuk mengetahui rata-rata bobot badan. Data ini akan membantu Anda membandingkan dengan standar pertumbuhan yang diharapkan dan mendeteksi dini jika ada masalah pada program pemeliharaan.
Pertumbuhan yang baik pada usia ini akan menjadi modal penting untuk mencapai target bobot panen yang diinginkan. Dengan perhatian yang cermat terhadap nutrisi, manajemen kandang, dan kesehatan, ayam broiler Anda akan tumbuh sehat dan siap untuk fase pembesaran selanjutnya.