Ilustrasi Pertumbuhan Ayam Broiler
Memasuki usia 21 hari, ayam broiler berada pada fase pertumbuhan yang sangat pesat. Periode ini sering disebut sebagai fase pertumbuhan (grower phase), di mana kebutuhan nutrisi, manajemen kandang, dan kesehatan menjadi sangat krusial untuk mencapai bobot badan ideal dan efisiensi pakan yang optimal. Perhatian ekstra pada tahap ini akan sangat menentukan keberhasilan budidaya ayam broiler Anda.
Pada usia 21 hari, ayam broiler membutuhkan pakan dengan kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan fase starter. Kebutuhan protein kasar (PK) pada fase ini umumnya berkisar antara 18-21%, tergantung pada strain ayam yang Anda gunakan dan target bobot akhir. Energi metabolis juga harus mencukupi untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhan jaringan otot.
Pakan fase grower biasanya mengandung campuran jagung, bungkil kedelai, tepung ikan (jika digunakan), vitamin, mineral, dan aditif pakan lainnya. Penting untuk memastikan ketersediaan pakan yang tidak terbatas dan mudah dijangkau oleh seluruh ayam. Kualitas pakan harus terjamin, hindari pakan yang tengik atau berjamur karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penurunan nafsu makan.
Beberapa poin penting terkait nutrisi:
Kepadatan kandang adalah faktor penting yang perlu diperhatikan. Pada usia 21 hari, ukuran ayam sudah mulai membesar, sehingga kepadatan yang berlebihan dapat menimbulkan stres, persaingan dalam mendapatkan pakan dan minum, serta meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Idealnya, kepadatan kandang pada fase ini adalah sekitar 8-10 ekor per meter persegi, namun ini dapat bervariasi tergantung pada sistem litter dan ventilasi kandang.
Manajemen Litter: Kualitas litter (alas kandang) sangat memengaruhi kesehatan ayam. Litter harus tetap kering, gembur, dan menyerap amonia. Kualitas litter yang buruk dapat menyebabkan masalah pada kaki ayam (seperti bumble foot) dan pernapasan. Lakukan pengadukan litter secara berkala dan penambahan litter baru jika diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keringnya.
Ventilasi dan Suhu: Sistem ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam kandang. Pertukaran udara yang lancar akan menghilangkan kelembapan berlebih, amonia, dan gas berbahaya lainnya, serta menjaga suhu kandang tetap stabil. Pada usia 21 hari, suhu ideal kandang adalah sekitar 26-29°C. Pengaturan ventilasi perlu disesuaikan dengan kondisi cuaca dan jumlah ayam di dalam kandang.
Pencahayaan: Pencahayaan yang cukup namun tidak berlebihan sangat penting untuk merangsang nafsu makan dan aktivitas ayam. Biasanya, peternak menggunakan program pencahayaan dengan intensitas yang cukup dan durasi sekitar 23 jam cahaya dan 1 jam gelap per hari. Pencahayaan gelap sangat penting untuk memberikan waktu istirahat bagi ayam.
Fase pertumbuhan yang pesat membuat ayam lebih rentan terhadap serangan penyakit jika manajemen tidak dilakukan dengan baik. Pencegahan adalah kunci utama dalam budidaya ayam broiler.
Pastikan program vaksinasi telah dijalankan sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan atau penyuluh peternakan. Vaksinasi dapat melindungi ayam dari penyakit-penyakit umum seperti Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB), dan Gumboro. Selain vaksinasi, penerapan biosekuriti yang ketat sangatlah penting. Ini mencakup:
Lakukan pengamatan harian terhadap kondisi ayam. Perhatikan perilaku, nafsu makan, konsumsi air minum, dan kondisi fisik ayam. Jika ditemukan ayam yang terlihat lesu, pincang, mengalami diare, atau menunjukkan gejala penyakit lainnya, segera pisahkan ayam tersebut untuk mencegah penyebaran dan konsultasikan dengan tenaga ahli.
Penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, koksidiosis, dan infeksi bakteri lainnya sering kali muncul pada fase ini jika manajemen kebersihan dan ventilasi kurang baik. Deteksi dini dan penanganan yang cepat akan meminimalkan kerugian.
Usia 21 hari merupakan tonggak penting dalam budidaya ayam broiler. Dengan memberikan nutrisi yang tepat, menjaga manajemen kandang yang optimal, serta menerapkan program kesehatan dan biosekuriti yang ketat, Anda dapat memastikan ayam broiler Anda tumbuh sehat, mencapai bobot badan yang diinginkan, dan memberikan keuntungan yang maksimal. Kunci keberhasilan terletak pada perhatian detail dan konsistensi dalam menjalankan setiap aspek perawatan.