Cara Efektif Mengurangi Kematian Ayam Broiler

Simbol Peringatan Kesehatan

Beternak ayam broiler merupakan salah satu usaha yang menjanjikan di sektor peternakan. Namun, kesuksesan dalam usaha ini sangat dipengaruhi oleh tingkat mortalitas atau kematian ayam. Angka kematian yang tinggi tentu akan berdampak langsung pada kerugian finansial peternak. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan cara efektif untuk mengurangi kematian ayam broiler adalah kunci penting. Artikel ini akan mengulas berbagai faktor dan strategi yang dapat Anda terapkan.

Faktor Utama Penyebab Kematian Ayam Broiler

Sebelum membahas solusinya, penting untuk mengetahui akar permasalahan. Beberapa faktor utama yang seringkali menjadi penyebab kematian ayam broiler meliputi:

1. Kualitas Bibit (DOC)

Bibit ayam umur sehari (Day Old Chick/DOC) yang berkualitas buruk, lemah, atau terindikasi penyakit sejak awal akan memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Kualitas DOC sangat dipengaruhi oleh manajemen induk, penetasan, dan penanganan pasca penetasan.

2. Manajemen Kandang

Lingkungan kandang yang tidak memadai dapat memicu stres dan penyakit. Faktor-faktor seperti kepadatan kandang yang berlebihan, ventilasi yang buruk, suhu dan kelembaban yang tidak sesuai, serta kebersihan kandang yang minim menjadi ancaman serius.

3. Nutrisi dan Pakan

Pemberian pakan yang tidak seimbang nutrisinya, kualitas pakan yang buruk, atau pemberian pakan yang tidak tepat dosis dan waktu dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, penurunan kekebalan tubuh, dan masalah pencernaan yang berujung pada kematian.

4. Penyakit dan Biosekuriti

Penyakit merupakan penyebab kematian paling umum pada ayam broiler. Baik penyakit infeksius maupun non-infeksius dapat menyerang. Kurangnya penerapan biosekuriti yang ketat, seperti sanitasi alat, pembatasan akses orang luar, dan penanganan bangkai yang tidak benar, membuka peluang penyebaran penyakit.

5. Stres Lingkungan

Faktor eksternal seperti kebisingan, gangguan, perubahan cuaca ekstrem, dan penanganan yang kasar oleh peternak dapat memicu stres pada ayam. Stres kronis akan menurunkan sistem imun dan membuat ayam lebih rentan terhadap penyakit.

Strategi Efektif Mengurangi Kematian Ayam Broiler

Setelah memahami penyebabnya, berikut adalah langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan:

1. Pemilihan dan Penanganan DOC Berkualitas

Pilih DOC dari hatchery terpercaya yang memiliki reputasi baik. Periksa kondisi fisik DOC: mata cerah, pusar kering, aktif bergerak, dan tidak ada kelainan bentuk. Penanganan DOC sejak awal harus dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan stres.

2. Optimalisasi Manajemen Kandang

3. Pemberian Pakan dan Nutrisi Tepat

Gunakan pakan komersial berkualitas yang sesuai dengan tahapan umur ayam broiler (starter, grower, finisher). Pastikan pakan tersedia secara kontinu dan mudah dijangkau oleh semua ayam. Hindari penggunaan pakan yang sudah kadaluwarsa atau terkontaminasi.

4. Penerapan Biosekuriti Ketat

5. Pengendalian Stres

Hindari membuat kebisingan yang berlebihan di sekitar kandang. Tangani ayam dengan lembut saat melakukan pemeriksaan atau pemindahan. Pastikan pencahayaan di kandang sesuai dengan kebutuhan ayam.

6. Pengawasan dan Deteksi Dini

Lakukan pengamatan harian terhadap kondisi ayam. Perhatikan perilaku, nafsu makan, dan kondisi fisik mereka. Jika ditemukan ayam yang lesu, menunjukkan gejala penyakit, segera lakukan isolasi dan konsultasi dengan tenaga ahli.

Dengan menerapkan kombinasi dari strategi di atas secara konsisten dan teliti, Anda dapat secara signifikan mengurangi angka kematian pada ayam broiler Anda. Keberhasilan peternakan Anda bergantung pada manajemen yang baik dan kepedulian terhadap kesejahteraan hewan.