Ilustrasi: Dukungan nutrisi untuk fungsi tubuh optimal.
Ketika berbicara tentang nutrisi esensial, fokus seringkali tertuju pada wanita hamil terkait peran asam folat (atau folat, bentuk alami vitamin B9). Namun, jangan salah, asam folat juga memainkan peran krusial bagi kesehatan pria. Vitamin larut air ini sangat diperlukan untuk berbagai proses biologis yang mendasar, mulai dari pembentukan sel hingga kesehatan kardiovaskular.
Bagi pria, kekurangan asam folat dapat berdampak signifikan, terutama pada kesehatan reproduksi dan fungsi metabolisme. Asam folat bekerja erat dengan Vitamin B12 untuk membantu sintesis DNA dan pembelahan sel yang efisien. Tanpa suplai yang memadai, proses penting ini dapat terganggu.
Folat adalah kunci dalam menjaga integritas genetik tubuh. Bagi pria, ini berarti memastikan bahwa sel-sel sehat dapat bereplikasi dengan benar. Beberapa manfaat spesifik yang didapat pria dari asupan asam folat yang cukup meliputi:
Salah satu fungsi asam folat yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk mengurangi kadar homosistein dalam darah. Homosistein adalah asam amino yang, dalam kadar tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Asam folat membantu mengubah homosistein menjadi metionin, asam amino yang tidak berbahaya. Dengan menjaga kadar homosistein tetap rendah, pria dapat mendukung kesehatan pembuluh darah mereka seiring bertambahnya usia.
Penelitian menunjukkan bahwa folat sangat penting untuk kesehatan sperma. Karena folat terlibat dalam sintesis DNA, asupan yang cukup membantu memastikan bahwa sperma diproduksi dengan materi genetik yang utuh. Kekurangan folat telah dikaitkan dengan peningkatan jumlah sperma abnormal (morfologi yang buruk) dan jumlah sperma yang lebih rendah. Bagi pria yang berencana memiliki anak, memastikan status folat yang optimal adalah langkah preventif yang cerdas.
Seperti vitamin B lainnya, asam folat mendukung fungsi otak. Vitamin ini berperan dalam produksi neurotransmiter, zat kimia di otak yang mengatur suasana hati dan kognisi. Kekurangan folat terkadang dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kelelahan mental pada pria.
Mendapatkan asam folat dari makanan adalah cara paling alami dan efektif. Vitamin ini mudah ditemukan dalam berbagai jenis makanan, meskipun penting untuk diingat bahwa folat dapat rusak oleh panas dalam proses memasak yang berlebihan.
Catatan Penting: Tubuh manusia tidak dapat memproduksi folat sendiri; harus diperoleh dari diet atau suplemen. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplementasi dosis tinggi, terutama jika Anda mengonsumsi obat tertentu, karena asam folat dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
Kebutuhan harian asam folat untuk pria dewasa biasanya berkisar antara 400 mikrogram (mcg) per hari. Angka ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada usia dan kondisi kesehatan. Karena asam folat larut dalam air, tubuh tidak menyimpannya dalam jumlah besar, sehingga asupan harian yang konsisten sangat dibutuhkan.
Meskipun defisiensi folat penuh jarang terjadi pada populasi yang memiliki akses makanan beragam, defisiensi ringan bisa saja ada, terutama pada pria yang pola makannya didominasi makanan olahan dan jarang mengonsumsi sayuran segar. Gejala kekurangan yang mungkin muncul termasuk lesu, iritabilitas, sakit kepala kronis, dan dalam kasus yang parah, anemia megaloblastik.
Memastikan keseimbangan nutrisi adalah fondasi kesehatan pria yang kuat. Asam folat, sering kali tersembunyi di balik bayang-bayang vitamin lain, adalah komponen vital yang mendukung jantung, otak, dan kesuburan. Prioritaskan sumber makanan alami untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin B9 ini.