Dalam lautan hikmah Al-Qur'an, setiap ayat menyimpan makna mendalam dan keutamaan tersendiri. Salah satu ayat yang sering menjadi perhatian umat Muslim adalah Surah Yusuf ayat 4. Ayat ini memiliki kisah yang unik dan terkadang menjadi fokus amalan wirid bagi sebagian kalangan. Membaca Surah Yusuf ayat 4 sebanyak tiga kali, menurut beberapa pandangan, memiliki nilai spiritual dan potensi keberkahan yang perlu dipahami lebih lanjut.
Surah Yusuf, sebagai surah ke-12 dalam Al-Qur'an, secara keseluruhan mengisahkan tentang kehidupan Nabi Yusuf Alaihissalam, seorang nabi yang diuji dengan berbagai cobaan namun senantiasa teguh pada pendiriannya. Kisah ini penuh dengan pelajaran tentang kesabaran, keikhlasan, keteguhan iman, pemaafan, dan pertolongan Allah SWT yang tak terduga.
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ
(Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari, dan bulan; aku melihat semuanya sujud kepadaku.")
Ayat ini merupakan permulaan dari kisah Nabi Yusuf. Dalam ayat ini, Nabi Yusuf menceritakan mimpinya yang luar biasa kepada ayahnya, Nabi Ya'qub Alaihissalam. Mimpi ini menandakan kedudukan tinggi yang akan dicapai Nabi Yusuf di masa depan, yaitu menjadi seorang yang dihormati dan dikagumi, bahkan hingga disujudi oleh anggota keluarganya (bukan sujud ibadah yang hanya kepada Allah, melainkan sujud penghormatan).
Meskipun tidak ada dalil sharih (jelas) yang secara eksplisit memerintahkan untuk membaca Surah Yusuf ayat 4 sebanyak tiga kali sebagai suatu amalan khusus yang memiliki keutamaan tertentu dalam kitab-kitab hadits primer, namun banyak kaum Muslimin yang mengamalkan hal ini berdasarkan berbagai alasan. Beberapa pandangan menyebutkan bahwa mengulang bacaan suatu ayat atau doa sebanyak tiga kali umumnya memiliki keutamaan dalam Islam, seperti:
Secara spesifik terkait Surah Yusuf ayat 4, beberapa sumber menyebutkan bahwa membacanya tiga kali diyakini dapat membantu dalam hal rezeki, kelancaran urusan, atau bahkan untuk mendapatkan keturunan yang saleh, meneladani kisah Nabi Yusuf yang penuh dengan cobaan namun berakhir dengan kebaikan dan kedudukan tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa keutamaan ini bersifat anjuran dan keyakinan spiritual, bukan kewajiban yang jika ditinggalkan akan berdosa.
Bagi yang ingin mengamalkan Surah Yusuf ayat 4 sebanyak tiga kali, caranya sangat sederhana:
Amalan ini dapat dibaca kapan saja, baik setelah salat fardu, saat salat sunnah, atau di waktu luang lainnya. Yang terpenting adalah membacanya dengan penuh kekhusyukan, keyakinan kepada Allah, dan niat yang tulus.
Meskipun membaca Surah Yusuf ayat 4 sebanyak tiga kali atau mengamalkan ayat-ayat Al-Qur'an lainnya dipercaya memiliki keutamaan, namun jangan sampai melupakan dua hal esensial: tawakal dan doa. Al-Qur'an adalah petunjuk dan obat, namun keberhasilan dan pertolongan datangnya semata-mata dari Allah SWT. Membaca ayat-ayat suci sebaiknya diiringi dengan doa yang tulus dan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya. Yakinlah bahwa setiap usaha yang dilakukan dalam kebaikan akan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT.
Kisah Nabi Yusuf Alaihissalam mengajarkan kita bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dengan membaca dan merenungi ayat-ayat-Nya, semoga hati kita semakin terpaut pada kebesaran Allah, kesabaran kita bertambah, dan segala urusan kita dimudahkan.