Resep Bumbu Ayam Betutu Khas Bali
Ayam Betutu adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Bali. Dikenal dengan rasa pedas, gurih, dan aroma rempah yang kuat, hidangan ini seringkali menjadi favorit para wisatawan dan juga masyarakat lokal. Proses pembuatannya yang memakan waktu, terutama dalam meracik bumbu dan membungkusnya dengan daun pisang sebelum dibakar atau dikukus, menghasilkan tekstur daging ayam yang sangat empuk dan bumbu yang meresap sempurna.
Membuat Ayam Betutu di rumah mungkin terdengar menantang, namun dengan resep yang tepat, Anda bisa menghadirkan cita rasa otentik Bali ini ke dapur Anda. Kunci utama dari kelezatan Ayam Betutu terletak pada kekayaan rempah-rempah yang digunakan dalam bumbu basal genep, bumbu dasar khas Bali yang serbaguna.
Bahan Utama
- 1 ekor ayam utuh ukuran sedang (sekitar 1-1.2 kg), bersihkan
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun salam
- 5-7 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 1-2 lembar daun pisang, jemur sebentar agar lentur (untuk membungkus)
- Tali untuk mengikat
Bumbu Halus (Bumbu Basal Genep)
- 10-15 siung bawang merah
- 6-8 siung bawang putih
- 5-7 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas)
- 3-5 buah cabai rawit merah (jika suka lebih pedas)
- 4-5 cm kunyit, bakar sebentar
- 3-4 cm jahe
- 3-4 cm lengkuas
- 2 cm kencur
- 2 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt merica butiran
- 1 sdt terasi bakar (opsional, untuk aroma lebih kuat)
- 1 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1 sdt gula pasir (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)
Cara Membuat
- Persiapan Ayam: Lumuri seluruh permukaan ayam dengan sedikit garam dan perasan jeruk nipis (jika ada), diamkan sebentar lalu bilas dan tiriskan.
- Membuat Bumbu Halus: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak goreng agar lebih mudah halus.
- Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan serai yang sudah dimemarkan, daun salam, dan daun jeruk. Aduk rata dan masak hingga bumbu benar-benar tanak agar tidak langu. Koreksi rasa dengan garam dan gula jika perlu.
- Mengoleskan Bumbu: Balurkan setengah dari bumbu yang sudah ditumis ke seluruh bagian dalam dan luar ayam. Pastikan bumbu merata. Sisihkan sisa bumbu.
- Mengisi Perut Ayam: Masukkan sebagian sisa bumbu halus ke dalam rongga perut ayam.
- Membungkus Ayam: Ambil daun pisang yang sudah dijemur. Letakkan ayam di atasnya. Tuangkan sisa bumbu halus di atas ayam. Bungkus ayam dengan rapi menggunakan daun pisang, lalu ikat dengan tali agar tidak lepas saat dimasak. Pastikan bungkusan rapat agar bumbu tidak bocor keluar.
- Proses Memasak:
- Metode Kukus: Panaskan kukusan dengan api sedang. Kukus ayam yang sudah dibungkus selama kurang lebih 1.5 hingga 2 jam, atau hingga ayam benar-benar empuk dan bumbu meresap.
- Metode Bakar/Panggang: Jika menggunakan oven, panggang dengan suhu 180-200°C selama sekitar 1.5 hingga 2 jam. Anda juga bisa membakarnya di atas bara api atau teflon besar dengan api kecil hingga sedang, bolak-balik sesekali agar matang merata dan tidak gosong.
- Penyajian: Setelah matang, angkat ayam betutu. Buka bungkusan daun pisangnya dengan hati-hati. Sajikan Ayam Betutu selagi hangat dengan nasi putih, sambal matah, dan lalapan segar.
Tips Tambahan
Untuk mendapatkan rasa yang lebih otentik dan mendalam, Anda bisa mengungkep ayam yang sudah dibumbui terlebih dahulu sebelum dibungkus dan dikukus/dibakar. Proses marinasi semalaman di dalam kulkas juga akan membuat bumbu lebih meresap.
Tingkat kepedasan bisa Anda sesuaikan dengan mengurangi atau menambah jumlah cabai merah keriting dan cabai rawit. Jika Anda tidak menemukan terasi, rasa betutu tetap nikmat, namun penambahan terasi bakar akan memberikan dimensi aroma yang lebih kaya.
Ayam betutu ini sangat lezat disantap bersama nasi putih hangat. Jangan lupa juga pelengkap seperti sayur plecing kangkung atau tumis bunga pepaya untuk melengkapi pengalaman kuliner khas Bali Anda.