Sepak bola, atau yang dikenal secara internasional sebagai football atau soccer, adalah olahraga tim paling populer di dunia. Meskipun terlihat sederhana—memasukkan bola ke gawang lawan—permainan ini diatur oleh serangkaian aturan yang ketat yang memastikan keadilan, keselamatan, dan kelancaran pertandingan. Memahami peraturan main bola (Laws of the Game) adalah kunci untuk menikmati dan berpartisipasi dalam olahraga ini.
Permainan ini dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari sebelas pemain, termasuk satu penjaga gawang. Tujuan utama adalah mencetak gol dengan memasukkan bola melewati garis gawang lawan. Pertandingan standar terbagi menjadi dua babak (half) berdurasi 45 menit, diselingi istirahat paruh waktu.
Salah satu aspek krusial dari peraturan adalah mengenai pelanggaran. Pelanggaran terjadi ketika seorang pemain melakukan tindakan yang dianggap tidak sportif atau berbahaya oleh wasit. Beberapa contoh umum meliputi:
Ketika terjadi pelanggaran, wasit akan memberikan tendangan bebas. Ada dua jenis tendangan bebas:
Untuk pelanggaran yang lebih serius, wasit akan mengeluarkan kartu sebagai bentuk hukuman disipliner:
Peraturan offside seringkali menjadi yang paling rumit bagi penonton baru. Pemain berada dalam posisi offside jika:
Posisi offside hanya dihukum jika pemain tersebut aktif mengganggu permainan, menghalangi pandangan kiper, atau mendapatkan keuntungan dari posisi tersebut.
Tendangan penalti diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran yang seharusnya menghasilkan tendangan bebas langsung di dalam area penalti mereka sendiri. Penendang akan menempatkan bola di titik penalti (12 yard dari gawang), hanya berhadapan dengan kiper. Semua pemain lain harus berada di luar area penalti sampai bola ditendang.
Penguasaan aturan adalah inti dari integritas sepak bola. Aturan-aturan ini, yang dikelola oleh IFAB (International Football Association Board), terus berevolusi untuk menjaga permainan tetap dinamis, adil, dan menarik bagi miliaran penggemar di seluruh dunia.