Memahami Aritmatika Python untuk Pemula

+ 5 ? Operasi Dasar Python

Ilustrasi: Operasi dasar dalam pemrograman.

Aritmatika adalah tulang punggung dari hampir semua program komputer. Di Python, operasi aritmatika sangat intuitif dan mudah dipelajari, bahkan bagi mereka yang baru memulai perjalanan koding. Python menggunakan operator standar yang mirip dengan yang kita kenal di dunia nyata, namun dengan beberapa tambahan penting untuk komputasi yang lebih spesifik. Memahami operator ini adalah langkah krusial pertama dalam menguasai logika pemrograman.

Operator Aritmatika Dasar

Python mendukung lima operator aritmatika dasar yang digunakan untuk perhitungan bilangan bulat (integer) dan bilangan desimal (float). Operator-operator ini adalah fondasi untuk memanipulasi data numerik.

1. Penjumlahan (+)

Digunakan untuk menjumlahkan dua nilai. Python mampu menjumlahkan integer dengan integer, float dengan float, atau bahkan integer dengan float (hasilnya akan menjadi float).

a = 10
b = 5.5
hasil = a + b  # Hasilnya adalah 15.5
print(hasil)

2. Pengurangan (-)

Operator ini berfungsi untuk mencari selisih antara dua angka.

x = 25
y = 12
selisih = x - y  # Hasilnya adalah 13
print(selisih)

3. Perkalian (*)

Digunakan untuk mengalikan dua nilai. Dalam konteks string, operator bintang (*) memiliki fungsi khusus yaitu pengulangan (repetisi).

c = 4
d = 3.5
produk = c * d  # Hasilnya adalah 14.0
print(produk)

# Contoh dengan string
salam = "Halo " * 3  # Hasilnya "Halo Halo Halo "
print(salam)

4. Pembagian (/)

Operator pembagian standar selalu menghasilkan nilai float, bahkan jika hasil pembagiannya adalah bilangan bulat sempurna.

pembagian_float = 10 / 2  # Hasilnya 5.0
pembagian_lain = 10 / 3   # Hasilnya 3.3333333333333335
print(pembagian_float)

Operator Khusus Aritmatika Python

Selain empat operator dasar di atas, Python memperkenalkan beberapa operator yang sangat berguna untuk komputasi yang lebih spesifik, terutama dalam pemrograman tingkat lanjut atau analisis data.

5. Pembagian Bulat (Floor Division) (//)

Operator ini membagi dan hanya mengambil bagian bilangan bulatnya saja (membulatkan ke bawah menuju negatif tak terhingga).

hasil_floor = 10 // 3  # Hasilnya adalah 3
negatif_floor = -10 // 3 # Hasilnya adalah -4 (karena -3.33 dibulatkan ke bawah)
print(hasil_floor)

6. Modulo atau Sisa Pembagian (%)

Operator modulo sangat sering digunakan untuk mengecek apakah suatu angka genap atau ganjil, atau untuk melakukan operasi berbasis siklus. Ini mengembalikan sisa dari operasi pembagian.

sisa = 17 % 5  # 17 dibagi 5 adalah 3 sisa 2. Hasilnya 2
print(sisa)

7. Perpangkatan (**)

Digunakan untuk menghitung pangkat dari suatu bilangan (eksponen).

pangkat_dua = 2 ** 4  # 2 pangkat 4. Hasilnya 16
akar_kuadrat = 81 ** 0.5 # Akar kuadrat dari 81. Hasilnya 9.0
print(pangkat_dua)

Urutan Operasi (Precedence)

Seperti dalam matematika (aturan BODMAS/PEMDAS), Python mengikuti urutan operasi standar: tanda kurung paling utama, diikuti oleh eksponen (**), kemudian perkalian/pembagian/modulo, dan terakhir penjumlahan/pengurangan. Jika ada operasi dengan tingkat prioritas yang sama, Python akan mengerjakannya dari kiri ke kanan. Menggunakan tanda kurung `()` dapat memaksa urutan operasi yang diinginkan.

# Tanpa kurung: 2 * 5 = 10, lalu 10 + 3 = 13
operasi_normal = 3 + 2 * 5
print(operasi_normal)

# Dengan kurung: 3 + 2 = 5, lalu 5 * 5 = 25
operasi_dipaksa = (3 + 2) * 5
print(operasi_dipaksa)

Menguasai aritmatika Python memastikan bahwa logika perhitungan dalam kode Anda akan selalu akurat. Operator-operator ini bekerja tidak hanya pada tipe data `int` dan `float`, tetapi juga diperluas penggunaannya pada tipe data numerik kompleks lainnya yang mungkin Anda temui seiring berkembangnya kemampuan Python Anda. Selamat mencoba!