Mengenal Macam-Macam Asam Folat dan Perannya

Asam folat, yang merupakan bentuk sintetik dari folat (Vitamin B9), adalah nutrisi esensial yang memegang peranan krusial dalam berbagai fungsi tubuh. Perannya sangat vital, terutama dalam sintesis DNA, pembelahan sel, serta pembentukan sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti anemia megaloblastik. Namun, dalam dunia suplemen dan nutrisi, istilah "asam folat" seringkali merujuk pada berbagai bentuk senyawa yang memiliki fungsi serupa atau merupakan turunan dari folat alami.

Simbol Ilustrasi Vitamin B9 Asam Folat B9

Ilustrasi bentuk sederhana asam folat.

Macam-Macam Bentuk Asam Folat

Meskipun secara umum kita sering menyebutnya asam folat, bentuk senyawa yang beredar di pasaran dan yang terdapat dalam makanan memiliki variasi kimiawi yang memengaruhi cara tubuh menyerap dan menggunakannya. Berikut adalah beberapa macam-macam asam folat yang perlu Anda ketahui:

1. Asam Folat (Folic Acid)

Ini adalah bentuk sintetik (buatan manusia) dari folat. Asam folat yang Anda temukan dalam suplemen multivitamin atau makanan yang difortifikasi (diperkaya) umumnya adalah bentuk ini. Tubuh manusia harus memetabolisme asam folat melalui serangkaian langkah enzimatik yang kompleks sebelum dapat digunakan. Proses konversi ini melibatkan enzim MTHFR (Methylenetetrahydrofolate reductase).

2. Folat (Natural Folate)

Folat adalah bentuk alami yang ditemukan dalam berbagai makanan, seperti sayuran berdaun hijau gelap (bayam, brokoli), kacang-kacangan, dan buah-buahan sitrus. Dalam konteks diet, folat seringkali kurang stabil dan lebih sulit diserap dibandingkan bentuk suplemen, namun ia datang bersama nutrisi pendukung lainnya.

3. 5-MTHF (5-Methyltetrahydrofolate)

Ini adalah bentuk aktif biologis utama dari folat di dalam tubuh. Artinya, 5-MTHF tidak memerlukan proses konversi enzimatik tambahan seperti asam folat. Bagi individu yang memiliki variasi genetik pada gen MTHFR (yang menyebabkan konversi asam folat menjadi bentuk aktif menjadi kurang efisien), suplemen 5-MTHF (sering dijual sebagai L-Methylfolate) dapat menjadi pilihan yang lebih unggul karena langsung tersedia untuk digunakan oleh sel-sel tubuh. Ini adalah bentuk yang sangat penting untuk siklus metilasi.

4. DHF (Dihydrofolate) dan THF (Tetrahydrofolate)

DHF dan THF adalah zat antara dalam jalur metabolisme folat. THF adalah molekul aktif yang bertindak sebagai pembawa unit karbon tunggal dalam sintesis DNA dan asam amino. Meskipun tidak umum dijual sebagai suplemen utama, pemahaman tentang keberadaan mereka membantu memahami kompleksitas penyerapan folat.

Perbedaan Kunci: Asam Folat vs. L-Methylfolate

Perbedaan terbesar terletak pada bioavailabilitas dan kebutuhan metabolisme. Mayoritas orang dapat mengubah asam folat menjadi 5-MTHF. Namun, sekitar 30% hingga 60% populasi memiliki polimorfisme genetik MTHFR yang mengurangi efisiensi konversi ini. Dalam kasus ini, suplementasi dengan 5-MTHF memastikan bahwa kebutuhan folat tubuh terpenuhi secara efektif, menghindari penumpukan asam folat yang tidak termetabolisme dalam darah.

Pentingnya Konsumsi Berbagai Bentuk Folat

Pentingnya asupan folat tidak bisa diremehkan. Bagi wanita usia subur, suplementasi asam folat (biasanya 400 mcg per hari) sangat dianjurkan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Namun, seiring perkembangan ilmu gizi, banyak profesional kesehatan kini merekomendasikan bentuk yang lebih mudah diserap seperti L-Methylfolate, terutama untuk kelompok dengan risiko metabolisme yang rendah.

Sumber makanan tetap menjadi fondasi utama. Mengonsumsi makanan kaya folat—seperti:

Memastikan Anda mendapatkan spektrum folat alami, yang bekerja sinergis dengan nutrisi lain. Sementara suplemen, baik dalam bentuk asam folat maupun 5-MTHF, harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan konsultasi medis, terutama jika ada riwayat keluarga atau kondisi kesehatan tertentu.

Kesimpulannya, meskipun kita sering menggunakan istilah tunggal "asam folat," ada spektrum senyawa yang bekerja sebagai Vitamin B9. Memahami jenis-jenis ini membantu kita memilih jalur suplementasi terbaik atau membuat pilihan diet yang paling cerdas untuk mendukung kesehatan seluler dan reproduksi.