Ketika kita berbicara tentang eksplorasi luar angkasa, terutama misi ke Planet Mars, istilah "Amne NASA" sering kali muncul dalam diskusi teknis dan ilmiah. Amne, dalam konteks ini, merujuk pada analisis mendalam terhadap material atau lingkungan spesifik yang dikumpulkan atau diidentifikasi oleh wahana penjelajah NASA. Meskipun bukan istilah resmi yang tunggal, seringkali ini disamakan dengan studi tentang sampel tanah, batuan, atau atmosfer Mars yang krusial untuk menentukan potensi kehidupan masa lalu atau sekarang.
NASA telah mendaratkan berbagai rover dan lander di Mars, masing-masing membawa instrumen canggih untuk "mencicipi" komposisi planet merah tersebut. Setiap data yang dikirim kembali adalah kunci untuk memecahkan teka-teki geologis dan astrobiologis Mars. Fokus utama selalu terletak pada elemen-elemen dasar: air, karbon organik, dan mineralogi yang dapat menahan kehidupan.
Ilustrasi: Representasi lapisan geologis yang dianalisis oleh misi NASA.
Penelitian material Mars berpusat pada pencarian bio-signature, yaitu tanda-tanda kimiawi atau geologis yang mengindikasikan adanya kehidupan lampau. Kandungan Amne yang paling dicari meliputi:
Kehadiran mineral lempung (clay minerals) adalah indikator kuat bahwa air cair pernah mengalir di permukaan Mars selama periode yang lama. Misi seperti Curiosity dan Perseverance secara intensif menargetkan area pengendapan lempung. Air adalah prasyarat mutlak bagi kehidupan seperti yang kita kenal, dan penemuan air dalam bentuk beku atau mineral terikat adalah penemuan besar.
Organik bukan berarti hidup, tetapi mereka adalah blok bangunan kehidupan. NASA mencari molekul berbasis karbon, seperti tiofena, benzena, toluena, dan rantai karbon sederhana lainnya. Penemuan senyawa organik di kawah Gale atau Jezero Crater memberikan petunjuk tentang bagaimana kimia Mars bekerja di masa lalu, meskipun perlu pembedaan ketat antara kontaminasi dari Bumi dan materi asli Mars.
Analisis isotop memberikan "sidik jari" geologis. Misalnya, rasio isotop Karbon-12 terhadap Karbon-13 bisa memberi tahu ilmuwan apakah materi organik yang ditemukan diproses oleh proses biologis (yang cenderung memilih C-12) atau proses geokimiawi biasa. Studi ini membantu memvalidasi temuan sampel.
Setiap rover NASA membawa laboratorium mini. Mars Science Laboratory (Curiosity) menggunakan Chemistry and Camera (ChemCam) untuk menembakkan laser dan menganalisis uap yang dihasilkan dari batuan dari jarak jauh. Sementara itu, Mars 2020 Perseverance membawa SHERLOC dan WATSON, instrumen yang mampu memetakan mineralogi dan mencari senyawa organik pada skala mikro.
Tujuan akhir dari pemahaman mendalam terhadap kandungan Amne ini adalah untuk mempersiapkan misi Mars Sample Return (MSR), di mana sampel yang paling menjanjikan akan dibawa kembali ke Bumi. Hanya dengan instrumen terkuat di Bumi, para ilmuwan dapat benar-benar mengkonfirmasi atau menyangkal adanya bukti kehidupan mikroba di planet lain. Data yang dikumpulkan hari ini adalah fondasi bagi kesimpulan ilmiah terbesar umat manusia.