Python dikenal sebagai bahasa pemrograman yang sangat serbaguna dan mudah dibaca, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula yang ingin membuat program fungsional dengan cepat. Salah satu proyek paling mendasar namun fundamental adalah membuat kalkulator sederhana python.
Kalkulator ini tidak hanya berfungsi sebagai latihan sintaks dasar, tetapi juga mengajarkan konsep penting seperti input pengguna, struktur kondisional (seperti if-elif-else), dan penggunaan fungsi.
Inti dari kalkulator interaktif adalah kemampuan untuk menerima data dari pengguna. Dalam Python, kita menggunakan fungsi bawaan input().
Kita perlu meminta dua angka (operand) dan satu operator yang akan digunakan. Karena input() selalu mengembalikan string, kita harus mengkonversinya menjadi tipe data numerik, seperti float, agar bisa dihitung.
# Meminta input angka pertama
angka1 = float(input("Masukkan angka pertama: "))
# Meminta operator
operator = input("Masukkan operator (+, -, *, /): ")
# Meminta input angka kedua
angka2 = float(input("Masukkan angka kedua: "))
Setelah mendapatkan data, kita perlu menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Struktur if-elif-else sangat cocok untuk kasus ini. Kita akan memeriksa nilai variabel operator.
Penting untuk menangani kasus pembagian dengan nol, karena ini akan menyebabkan error fatal (ZeroDivisionError) pada program.
hasil = 0
operasi_berhasil = True
if operator == '+':
hasil = angka1 + angka2
elif operator == '-':
hasil = angka1 - angka2
elif operator == '*':
hasil = angka1 * angka2
elif operator == '/':
if angka2 != 0:
hasil = angka1 / angka2
else:
print("Error: Tidak bisa membagi dengan nol.")
operasi_berhasil = False
else:
print("Error: Operator tidak valid.")
operasi_berhasil = False
Langkah terakhir adalah menampilkan hasil perhitungan kepada pengguna. Kita hanya akan menampilkan hasil jika operasi berhasil dilakukan (yaitu, operasi_berhasil bernilai True).
Penggunaan f-string di Python (dimulai dengan f"...") memudahkan penyisipan variabel ke dalam string output.
if operasi_berhasil:
print(f"\nHasil dari {angka1} {operator} {angka2} adalah: {hasil}")
Menggabungkan semua bagian di atas menghasilkan sebuah program kalkulator sederhana python yang berfungsi penuh untuk empat operasi dasar:
def kalkulator_sederhana():
try:
print("--- Kalkulator Python Dasar ---")
angka1 = float(input("Masukkan angka pertama: "))
operator = input("Masukkan operator (+, -, *, /): ")
angka2 = float(input("Masukkan angka kedua: "))
hasil = 0
operasi_berhasil = True
if operator == '+':
hasil = angka1 + angka2
elif operator == '-':
hasil = angka1 - angka2
elif operator == '*':
hasil = angka1 * angka2
elif operator == '/':
if angka2 == 0:
print("Error: Pembagian oleh nol tidak diperbolehkan.")
operasi_berhasil = False
else:
hasil = angka1 / angka2
else:
print("Error: Operator yang dimasukkan tidak dikenal.")
operasi_berhasil = False
if operasi_berhasil:
print(f"\n>>> Hasil: {angka1} {operator} {angka2} = {hasil}")
except ValueError:
print("\nInput tidak valid. Pastikan Anda memasukkan angka yang benar.")
# Menjalankan fungsi kalkulator
kalkulator_sederhana()
Setelah menguasai implementasi dasar ini, ada beberapa cara untuk mengembangkan kalkulator sederhana python Anda lebih lanjut. Anda bisa menambahkan kemampuan untuk menangani operasi pangkat (**) atau modulus (%). Selain itu, mengemas logika ini ke dalam fungsi (seperti yang ditunjukkan pada contoh lengkap) adalah praktik pemrograman yang baik.
Untuk membuatnya lebih canggih, Anda bisa mencoba mengimplementasikan loop while agar pengguna dapat melakukan perhitungan berulang tanpa harus menjalankan ulang skrip setiap saat. Ini meningkatkan interaktivitas program secara signifikan. Proyek ini adalah batu loncatan yang solid sebelum beralih ke pembuatan antarmuka grafis (GUI) menggunakan library seperti Tkinter.
Memahami alur ini tidak hanya memberikan Anda kalkulator yang berfungsi, tetapi juga pemahaman mendalam tentang cara program memproses instruksi secara sekuensial. Selamat mencoba!