Ilustrasi Kalkulator Digital
Membuat kalkulator sederhana menggunakan PHP adalah salah satu latihan pemrograman dasar yang sangat baik untuk memahami cara kerja pemrosesan data sisi server. Dalam konteks web, PHP bertanggung jawab untuk menerima input dari formulir HTML, melakukan perhitungan yang diminta, dan kemudian mengirimkan hasilnya kembali untuk ditampilkan kepada pengguna.
Kalkulator ini biasanya terdiri dari dua komponen utama: antarmuka pengguna (UI) yang dibuat dengan HTML dan logika pemrosesan yang ditulis dalam PHP. UI memungkinkan pengguna memasukkan dua angka dan memilih operasi matematika yang diinginkan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian).
Untuk membangun kalkulator sederhana ini, kita akan menggunakan satu file (misalnya, kalkulator.php) yang berisi baik formulir HTML maupun logika PHP. Logika PHP akan dieksekusi hanya ketika formulir telah disubmit.
Berikut adalah contoh kode inti yang mengimplementasikan fungsionalitas tersebut:
Bagian PHP di awal skrip bertugas menangani pengiriman data (submission). Pemeriksaan if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") memastikan bahwa kode perhitungan hanya berjalan setelah pengguna menekan tombol 'Hitung'.
Keamanan adalah kunci. Kami menggunakan fungsi filter_input() dengan FILTER_VALIDATE_FLOAT untuk memastikan bahwa input yang diterima benar-benar berupa angka desimal yang valid. Ini mencegah input teks jahat masuk ke dalam perhitungan.
Struktur switch digunakan untuk menentukan operasi mana yang harus dilakukan berdasarkan nilai dari variabel $operasi. Ini adalah cara yang terstruktur untuk menangani beberapa kemungkinan tindakan.
Salah satu kasus penting dalam kalkulator adalah pembagian. Dalam matematika, pembagian dengan nol tidak terdefinisi. Logika PHP secara eksplisit memeriksa apakah $angka2 adalah nol saat operasi pembagian dipilih. Jika ya, pesan error ditampilkan, mencegah script crash atau menghasilkan nilai tak terhingga (Infinity) yang mungkin tidak diinginkan.
Setelah perhitungan selesai, fungsi number_format($hasil, 2) digunakan untuk memformat hasilnya menjadi dua angka di belakang koma. Ini membuat output terlihat lebih rapi dan profesional, terutama untuk hasil perhitungan finansial atau yang membutuhkan presisi.
Karena artikel ini ditujukan untuk tampilan web mobile yang rapi, desain CSS (yang diterapkan di bagian <style>) sangat berfokus pada responsivitas. Penggunaan width: 90%; dan max-width: 600px; pada container memastikan bahwa elemen tidak melebar terlalu jauh pada layar besar, namun tetap mengisi ruang dengan baik pada layar ponsel.
Struktur flexbox pada body dengan flex-direction: column; menjamin bahwa semua konten utama (judul, ilustrasi, kode, formulir) disusun secara vertikal, yang merupakan tata letak ideal untuk perangkat seluler.
Kalkulator sederhana PHP ini tidak hanya menunjukkan dasar-dasar pemrosesan formulir, tetapi juga praktik pemrograman yang baik seperti validasi input dan penanganan kesalahan dasar. Ini adalah fondasi yang kuat sebelum melangkah ke implementasi kalkulator yang lebih kompleks.