Ayam bekisar, atau yang sering disebut sebagai ayam kate bekisar, adalah salah satu jenis unggas hias yang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan para pecinta burung. Keunikan utama ayam bekisar terletak pada penampilannya yang eksotis, kombinasi warna bulu yang memukau, serta suaranya yang khas. Meskipun sering dikaitkan dengan ayam kate, sebenarnya ayam bekisar memiliki sejarah dan karakteristik yang cukup berbeda.
Secara umum, ayam bekisar merupakan hasil persilangan antara ayam hutan merah (Gallus gallus) dengan ayam kampung atau ayam domestik. Perkawinan silang ini menghasilkan keturunan dengan beberapa varian warna dan corak bulu yang sangat beragam. Keberadaan ayam bekisar tidak hanya sebagai hewan peliharaan, tetapi juga sebagai simbol keindahan alam dan kekayaan genetik yang dapat dibudidayakan.
Ayam bekisar dikenal karena tubuhnya yang relatif kecil, namun memiliki struktur yang padat dan proporsional. Keindahan utamanya terletak pada variasi warna bulu. Beberapa jenis ayam bekisar yang paling umum dikenali antara lain:
Ini adalah jenis yang paling mendekati tampilan leluhurnya, yaitu ayam hutan merah. Ayam bekisar merah biasanya memiliki kombinasi warna yang didominasi oleh merah ceri pada bulu leher dan punggungnya, bersanding dengan warna hitam pekat pada bagian dada dan ekornya. Ayam jantan memiliki pial (jengger) yang tegak dan besar, serta bulu ekor yang panjang menjuntai menyerupai pedang. Betinanya cenderung memiliki warna bulu yang lebih coklat keemasan, dengan corak garis-garis halus yang membuatnya tampak elegan.
Berbeda dengan yang merah, jenis ini memiliki bulu hitam yang mendominasi, terutama pada bagian dada dan perutnya. Punggung dan lehernya bisa berwarna merah kecoklatan atau keemasan, menciptakan kontras yang menawan. Ekornya juga hitam mengkilap. Ayam bekisar hitam jantan seringkali memiliki tampilan yang sangat garang dan gagah.
Varietas putih adalah salah satu yang paling diminati karena tampilannya yang bersih dan anggun. Bulu seluruh tubuhnya berwarna putih bersih, baik pada jantan maupun betina. Beberapa individu mungkin memiliki sedikit aksen warna abu-abu atau krem, namun dominasi warna putih tetap menjadi ciri khasnya. Keindahan ayam bekisar putih sangat menonjol, terutama saat dipelihara di lingkungan yang asri.
Jenis ini adalah yang paling bervariasi dalam hal warna. Anda bisa menemukan ayam bekisar dengan kombinasi warna coklat, keemasan, abu-abu, perak, biru, bahkan dengan corak-corak unik seperti belang atau totol. Setiap individu dari varietas berwarna bisa memiliki kombinasi warna yang berbeda, sehingga menjadikannya sangat istimewa.
Selain penampilannya, suara ayam bekisar juga menjadi salah satu daya tariknya. Ayam bekisar jantan memiliki panggilan yang khas, seringkali digambarkan sebagai gabungan antara kokok ayam kampung dengan suara "kikik" atau "ciap-ciap" yang lebih lembut dan bervariasi. Suara ini seringkali terdengar di pagi hari atau saat mereka merasa terancam, namun juga bisa menjadi tanda kebahagiaan atau komunikasi antar kawanan.
Memelihara ayam bekisar tidak jauh berbeda dengan memelihara ayam kampung pada umumnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mereka tumbuh optimal dan tetap menjaga keindahan penampilannya:
Keindahan dan keunikan ayam bekisar menjadikannya pilihan menarik bagi para penghobi unggas. Dengan perawatan yang tepat, ayam bekisar dapat menjadi peliharaan yang mempesona dan memberikan warna tersendiri di lingkungan Anda.