Merencanakan kehamilan atau menjalani program hamil (promil) adalah langkah penting yang membutuhkan persiapan matang. Salah satu suplemen esensial yang sering ditekankan oleh dokter kandungan adalah asam folat. Asam folat, atau Vitamin B9, memiliki peran krusial dalam pembentukan sel baru, termasuk DNA, dan sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf (NTDs) pada janin, seperti spina bifida, yang terjadi sangat awal dalam kehamilan, seringkali sebelum seorang wanita menyadari bahwa ia hamil.
Namun, ketika memasuki dunia suplemen, Anda mungkin menemukan istilah yang berbeda-beda. Tidak semua asam folat diciptakan sama. Memahami perbedaan antara jenis-jenis asam folat sangat vital, terutama bagi Anda yang sedang berjuang untuk hamil atau ingin memaksimalkan peluang kehamilan sehat. Artikel ini akan mengupas tuntas jenis asam folat yang tersedia dan mana yang paling direkomendasikan untuk promil.
Asam folat harus dikonsumsi setidaknya satu bulan sebelum pembuahan dan dilanjutkan hingga trimester pertama kehamilan. Tujuannya adalah memastikan kadar folat dalam tubuh sudah optimal saat sel telur bertemu sperma dan mulai membelah diri. Tubuh memerlukan folat untuk proses sintesis dan perbaikan DNA. Kekurangan folat dapat mengganggu proses ini, meningkatkan risiko keguguran dini dan kelainan perkembangan neurologis pada bayi.
Masalah utama bagi sebagian besar orang adalah tubuh perlu mengubah asam folat menjadi bentuk yang dapat digunakan, yang disebut L-Methylfolate. Proses konversi ini bergantung pada enzim tertentu, terutama MTHFR (Methylenetetrahydrofolate Reductase). Jika seseorang memiliki variasi genetik pada gen MTHFR (disebut mutasi MTHFR), efisiensi konversi ini bisa menurun drastis.
Secara umum, suplemen asam folat terbagi menjadi dua kategori utama yang perlu Anda ketahui saat memilih suplemen untuk promil:
Ini adalah bentuk asam folat yang paling umum ditemukan di pasaran, baik dalam multivitamin standar maupun suplemen tunggal. Bentuk ini dibuat di laboratorium. Tubuh Anda harus memproses asam folat ini melalui beberapa langkah enzimatik kompleks, yang puncaknya melibatkan enzim MTHFR, untuk menjadikannya L-Methylfolate yang aktif.
Kelebihan: Murah, sangat stabil, dan mudah ditemukan di mana saja.
Kekurangan: Bagi individu dengan mutasi MTHFR (diperkirakan mempengaruhi hingga 40-60% populasi), konversi ini tidak efisien. Selain itu, asam folat yang tidak termetabolisme dapat menumpuk di aliran darah, yang beberapa penelitian mengaitkannya dengan potensi efek samping jangka panjang jika dikonsumsi dalam dosis sangat tinggi tanpa konversi yang memadai.
Ini adalah bentuk folat yang sudah "siap pakai" oleh tubuh. L-Methylfolate adalah metabolit aktif utama asam folat yang sebenarnya beredar dalam plasma darah dan digunakan oleh sel-sel tubuh. Jika Anda mengonsumsi 5-MTHF, Anda melewati seluruh proses konversi yang bergantung pada enzim MTHFR.
Kelebihan: Sangat diserap dengan baik, bekerja lebih cepat, dan sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki masalah metabolisme folat (termasuk mutasi MTHFR) atau mereka yang ingin memastikan suplementasi folat yang paling efisien sebelum hamil.
Kekurangan: Biasanya sedikit lebih mahal daripada asam folat sintetis.
Anda mungkin juga menemukan istilah Asam Folinat (atau Leucovorin). Asam folinat adalah bentuk folat yang hampir aktif, berada satu langkah sebelum L-Methylfolate. Meskipun ini digunakan dalam kondisi medis tertentu (terutama terapi kanker), ini juga dapat digunakan sebagai alternatif bagi mereka yang memiliki defisiensi enzim yang lebih jauh dalam jalur metabolisme folat daripada MTHFR.
Jika Anda sedang dalam program hamil, prioritas utama adalah memastikan ketersediaan folat maksimal dan stabil di dalam tubuh. Oleh karena itu, para ahli nutrisi dan dokter yang fokus pada kesuburan semakin banyak merekomendasikan:
Sebelum memutuskan jenis suplemen mana yang akan Anda gunakan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesuburan. Mereka mungkin merekomendasikan tes genetik MTHFR jika ada kekhawatiran atau riwayat keguguran berulang. Persiapan nutrisi yang tepat adalah fondasi penting menuju kehamilan yang sehat.