Dalam dunia peternakan unggas, ayam potong memegang peranan penting sebagai sumber protein hewani yang digemari masyarakat. Namun, kesuksesan dalam beternak ayam potong tidak hanya bergantung pada pakan berkualitas atau manajemen kandang yang baik semata. Salah satu faktor krusial yang seringkali menjadi penentu keberhasilan adalah kualitas DOC (Day Old Chick) atau anak ayam umur sehari yang dipilih. DOC ayam potong yang berkualitas akan memberikan fondasi kuat untuk pertumbuhan yang optimal, kesehatan yang baik, dan efisiensi pakan yang tinggi, yang pada akhirnya berujung pada profitabilitas yang menjanjikan.
Mengapa Kualitas DOC Ayam Potong Begitu Penting?
DOC ayam potong adalah titik awal dari seluruh siklus produksi. Bayangkan membangun sebuah rumah; jika pondasinya rapuh, bangunan di atasnya tentu tidak akan kokoh. Hal serupa berlaku pada ayam potong. DOC yang memiliki genetik unggul, sehat, dan bebas dari penyakit bawaan, akan menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
Pertumbuhan Cepat dan Seragam: DOC berkualitas akan memiliki potensi genetik untuk mencapai bobot panen sesuai target dalam waktu yang lebih singkat dan pertumbuhan yang merata antar individu di dalam kandang.
Resistensi Terhadap Penyakit: Anak ayam yang berasal dari indukan sehat dan diproses dengan baik biasanya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap serangan berbagai penyakit umum pada ayam potong.
Konversi Pakan yang Baik: Ayam dari DOC berkualitas cenderung lebih efisien dalam mengubah pakan menjadi daging, yang berarti biaya pakan dapat ditekan sekaligus meningkatkan keuntungan.
Tingkat Kematian Rendah: Anak ayam yang sehat sejak awal memiliki peluang hidup yang jauh lebih tinggi, mengurangi kerugian akibat kematian dini.
Kriteria Memilih DOC Ayam Potong Berkualitas
Memilih DOC yang tepat memerlukan pemahaman terhadap beberapa kriteria penting. Jangan hanya tergiur oleh harga murah, perhatikan hal-hal berikut:
Ciri-ciri Fisik DOC Ayam Potong Berkualitas:
Pusar Kering dan Bersih: Periksa bagian pusar anak ayam. Pusar yang kering, tertutup rapat, dan tidak ada tanda-tanda infeksi adalah indikator kesehatan yang baik.
Aktif dan Lincah: DOC yang sehat akan bergerak aktif, merespon terhadap rangsangan, dan tidak terlihat lesu atau bergerombol pasif.
Bulu Halus dan Rata: Bulu anak ayam harus terlihat halus, kering, dan menutupi seluruh tubuh dengan rata.
Mata Cerah dan Bulat: Mata yang cerah, jernih, dan bulat menunjukkan bahwa anak ayam dalam kondisi prima.
Ukuran Seragam: Dalam satu pak atau dos DOC, idealnya memiliki ukuran yang relatif seragam untuk memudahkan manajemen pemberian pakan dan pengawasan.
Suara Ceric: Suara kokok atau panggilan anak ayam yang terdengar jelas dan bersemangat juga merupakan tanda kesehatan.
Selain ciri fisik, ada faktor lain yang tak kalah penting:
Asal-usul dan Reputasi Pembibitan
Pilihlah DOC dari pembibit atau perusahaan penetasan (hatchery) yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Pembibit yang profesional biasanya menerapkan standar kesehatan yang ketat pada induk dan proses penetasannya. Bertanyalah kepada peternak lain atau cari informasi mengenai integritas penyedia DOC di daerah Anda.
Sertifikasi dan Kebutuhan Veteriner
Beberapa penyedia DOC terkemuka mungkin memiliki sertifikasi dari lembaga terkait atau dapat menunjukkan catatan kesehatan serta program vaksinasi yang telah diberikan. Ini menjadi jaminan tambahan akan kualitas dan kesehatan DOC yang Anda beli.
Manajemen Awal DOC Ayam Potong
Setelah DOC tiba di kandang, manajemen awal sangat krusial untuk memastikan mereka beradaptasi dengan baik dan memulai kehidupan barunya tanpa stres. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Penyediaan Brooder: Siapkan kandang brooder yang hangat, bersih, dan nyaman. Suhu awal idealnya sekitar 32-35°C dan diturunkan secara bertahap setiap minggu.
Pakan dan Air Minum: Sediakan pakan starter berkualitas tinggi yang mudah dicerna dan air minum bersih yang segar. Letakkan wadah pakan dan minum di dekat sumber panas agar mudah dijangkau oleh anak ayam.
Pemberian Pakan Awal: Untuk mendorong anak ayam segera mau makan, Anda bisa menaburkan sedikit pakan di atas alas kandang atau kertas koran.
Pengawasan Intensif: Lakukan pengawasan ketat pada hari-hari pertama untuk memastikan semua anak ayam menemukan sumber pakan dan minum, serta tidak ada yang terlihat lemah atau sakit.
Kesimpulan
Memilih DOC ayam potong berkualitas bukanlah sekadar sebuah pilihan, melainkan sebuah investasi strategis. Dengan fondasi DOC yang kuat, peternak dapat meminimalisir risiko kegagalan, meningkatkan efisiensi produksi, dan pada akhirnya meraih keuntungan yang optimal. Perhatikan setiap detail mulai dari penampilan fisik, asal-usul, hingga reputasi penyedia. Ingat, kesehatan dan pertumbuhan ayam potong Anda dimulai dari detik pertama mereka menetas.