Ilustrasi Dasar Operasi MATLAB
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah lingkungan komputasi numerik dan bahasa pemrograman yang sangat populer, terutama di kalangan insinyur, ilmuwan, dan analis data. Kekuatan utama MATLAB terletak pada kemampuannya menangani operasi matriks dan vektor secara efisien, membuatnya ideal untuk simulasi, analisis data, dan pengembangan algoritma. Mempelajari dasar pemrograman MATLAB membuka pintu menuju pemecahan masalah teknis yang kompleks.
Secara fundamental, MATLAB adalah alat yang memungkinkan Anda melakukan perhitungan matematika tingkat tinggi tanpa perlu menulis kode prosedural yang panjang seperti pada bahasa C atau Java. Ia dirancang untuk kemudahan penggunaan dalam konteks matematika. MATLAB sangat penting karena:
Ketika Anda membuka MATLAB, jendela utama yang akan Anda hadapi adalah Command Window. Ini adalah tempat di mana Anda dapat mengetikkan perintah secara langsung dan melihat hasilnya seketika. Ini adalah cara tercepat untuk menguji sintaksis atau melakukan perhitungan cepat.
Contoh perhitungan sederhana di Command Window:
>> a = 10;
>> b = 5;
>> hasil = a * b + 2;
>> disp(hasil)
52
Tanda >> adalah prompt MATLAB. Penggunaan titik koma (;) di akhir baris berfungsi untuk menekan output agar tidak ditampilkan langsung, menjaga Command Window tetap bersih.
Di MATLAB, Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel secara eksplisit (seperti integer atau float); MATLAB secara otomatis menentukan tipenya. Variabel dibuat saat Anda pertama kali menetapkan nilai padanya. Secara default, semua angka diperlakukan sebagai tipe data double (presisi ganda).
Ini adalah inti dari MATLAB. Vektor adalah array satu dimensi, dan matriks adalah array dua dimensi.
Membuat Vektor Baris: Pisahkan elemen dengan spasi atau koma.
>> V = [1 2 3 4 5];
Membuat Vektor Kolom: Gunakan tanda kutip tunggal (transpose).
>> W = [1; 2; 3; 4];
Membuat Matriks: Pisahkan baris dengan titik koma.
>> M = [1 2 3; 4 5 6; 7 8 9];
Anda juga bisa menggunakan operator titik dua (:) untuk membuat urutan angka dengan langkah tertentu, misalnya 0:2:10 akan menghasilkan [0 2 4 6 8 10].
Untuk program yang lebih kompleks, Anda harus menulis kode dalam file skrip, yang dikenal sebagai M-File (dengan ekstensi .m). Skrip ini berisi urutan perintah yang akan dieksekusi secara berurutan, mirip dengan program biasa.
Langkah dasar untuk membuat skrip:
hitung_rata.m).Setiap program yang baik memerlukan struktur. Anda akan sering menggunakan:
%). Ini penting untuk dokumentasi kode.if-else-end untuk logika percabangan, dan perulangan for atau while untuk repetisi.
Contoh struktur perulangan for:
% Skrip untuk menghitung kuadrat dari 1 sampai 5
for i = 1:5
kuadrat = i^2;
disp(['Angka ', num2str(i), ' dikuadratkan hasilnya adalah: ', num2str(kuadrat)]);
end
Dasar pemrograman MATLAB sangat bergantung pada pemahaman konsep matriks dan cara MATLAB mengeksekusi operasi secara vektorisasi. Dengan menguasai Command Window dan mulai membangun skrip sederhana, Anda sudah berada di jalur yang benar untuk memanfaatkan kekuatan komputasi numerik yang ditawarkan oleh MATLAB. Teruslah bereksplorasi dengan fungsi-fungsi bawaan dan toolbox yang tersedia.