Pemrograman adalah seni memberikan serangkaian instruksi yang terstruktur kepada komputer untuk menyelesaikan tugas tertentu. Bagi pemula, istilah ini mungkin terdengar rumit, namun pada intinya, dasar pemrograman hanyalah tentang logika dan komunikasi. Sebelum kita berbicara tentang bahasa spesifik seperti Python atau JavaScript, penting untuk memahami konsep inti yang berlaku di hampir semua disiplin ilmu komputer.
Algoritma adalah langkah-langkah logis yang terperinci dan terurut untuk memecahkan suatu masalah. Bayangkan Anda sedang membuat resep kue; urutan langkahnya sangat penting. Jika Anda memanggang sebelum mengaduk adonan, hasilnya akan gagal. Dalam pemrograman, algoritma menentukan bagaimana program akan bergerak dari kondisi awal hingga mencapai hasil akhir yang diinginkan.
Sebuah algoritma yang baik harus memiliki karakteristik:
Komputer perlu tempat untuk menyimpan informasi sementara. Inilah peran variabel. Variabel adalah wadah bernama yang menyimpan nilai dalam memori komputer. Namun, komputer perlu tahu jenis informasi apa yang disimpan di dalamnya agar dapat memprosesnya dengan benar. Ini disebut Tipe Data.
Beberapa tipe data dasar meliputi:
10, -500.3.14, 0.001."Halo Dunia", "Nama Saya".True atau False (atau 1 dan 0).
Memahami kapan menggunakan integer dan kapan menggunakan string adalah bagian krusial dalam menghindari kesalahan program.
Program tidak selalu berjalan dari baris satu ke baris terakhir secara berurutan. Struktur kontrol memungkinkan program membuat keputusan dan mengulang tugas. Tanpa ini, program hanya akan menjadi daftar perintah statis.
Menggunakan pernyataan IF-THEN-ELSE, program dapat mengevaluasi kondisi. Jika kondisi A benar, lakukan X; jika tidak, lakukan Y. Ini adalah dasar dari pengambilan keputusan dalam kode. Contohnya, jika saldo rekening di bawah nol, maka tampilkan pesan "Saldo Kurang".
Perulangan (seperti FOR dan WHILE) digunakan ketika Anda perlu menjalankan blok kode yang sama berkali-kali. Misalnya, menampilkan nama 100 pengguna yang terdaftar. Daripada menulis kode tampilkan nama sebanyak 100 kali, Anda cukup menggunakan perulangan.
Fungsi (atau prosedur) adalah blok kode yang dapat digunakan kembali yang dirancang untuk melakukan tugas spesifik. Daripada menulis logika yang sama berulang kali di berbagai bagian program, Anda membungkusnya dalam sebuah fungsi. Ketika Anda membutuhkan tugas itu, Anda hanya perlu "memanggil" fungsi tersebut. Ini membuat kode lebih terorganisir, mudah dibaca, dan yang terpenting, mengurangi redundansi.
Secara ringkas, menguasai dasar pemrograman berarti memahami cara menyusun algoritma (langkah), menyimpan data (variabel), mengarahkan alur eksekusi (struktur kontrol), dan mendaur ulang kode (fungsi). Setelah konsep ini tertanam kuat, memilih bahasa pemrograman hanyalah masalah mempelajari sintaksis baru.