Dasar Dasar Pemrograman Python

Python telah memantapkan dirinya sebagai salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, digunakan mulai dari pengembangan web, analisis data, kecerdasan buatan, hingga otomatisasi skrip. Keunggulan utamanya terletak pada sintaksnya yang bersih dan mudah dibaca, menjadikannya pilihan ideal bagi para pemula yang baru terjun ke dunia koding.

Mengapa Memilih Python?

Filosofi utama Python adalah keterbacaan kode. Dibandingkan dengan bahasa lain, Anda sering kali memerlukan baris kode yang lebih sedikit untuk mencapai hasil yang sama. Ini mengurangi biaya pemeliharaan dan memungkinkan pengembang untuk fokus pada pemecahan masalah daripada bergulat dengan sintaks yang rumit. Selain itu, komunitas Python yang besar menyediakan dukungan dan ribuan pustaka (libraries) siap pakai.

1. Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah wadah untuk menyimpan nilai. Di Python, Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data secara eksplisit; Python akan menentukannya secara otomatis. Ini disebut dynamic typing.

Tipe Data Dasar:

• Integer (int): Bilangan bulat (contoh: 10).
• Floating Point (float): Bilangan desimal (contoh: 3.14).
• String (str): Teks, diapit oleh kutip tunggal atau ganda (contoh: "Halo Dunia").
• Boolean (bool): Nilai kebenaran, hanya bisa True atau False.

Contoh deklarasi:

umur = 25
nama = "Budi"
tinggi = 1.75
is_programmer = True

print(type(umur))
        

2. Struktur Kontrol Aliran (Flow Control)

Struktur kontrol menentukan urutan eksekusi perintah. Dua struktur paling mendasar adalah kondisional (if/else) dan perulangan (loop).

Kondisional (If, Elif, Else)

Digunakan untuk membuat keputusan dalam kode. Perhatikan penggunaan indentasi (spasi) yang wajib di Python untuk menentukan blok kode.

nilai = 85
if nilai >= 80:
    print("Nilai Anda A")
elif nilai >= 70:
    print("Nilai Anda B")
else:
    print("Anda perlu belajar lebih giat")
        

Perulangan (Loops)

Digunakan untuk mengulang blok kode berkali-kali.

For Loop

Sering digunakan untuk mengiterasi elemen dalam urutan (seperti daftar).

daftar_buah = ["Apel", "Jeruk", "Mangga"]
for buah in daftar_buah:
    print(f"Saya suka {buah}")
        

While Loop

Berjalan selama kondisi yang diberikan masih bernilai True.

hitung = 0
while hitung < 3:
    print(f"Hitungan ke-{hitung}")
    hitung = hitung + 1
        

3. Struktur Data Koleksi

Python menyediakan beberapa cara mudah untuk menyimpan banyak nilai dalam satu variabel.

• List (Daftar): Koleksi terurut, dapat diubah (mutable), didefinisikan dengan kurung siku [].
• Tuple: Koleksi terurut, tidak dapat diubah (immutable), didefinisikan dengan kurung biasa ().
• Dictionary (Kamus): Koleksi tidak terurut pasangan kunci-nilai (key-value), didefinisikan dengan kurung kurawal {}.

Contoh Dictionary:

profil_user = {
    "username": "coder_id",
    "level": 5,
    "aktif": True
}
print(f"Username: {profil_user['username']}")
        

4. Fungsi

Fungsi adalah blok kode yang terorganisir dan dapat digunakan kembali untuk melakukan tugas tertentu. Ini meningkatkan modularitas kode.

def sapa(nama):
    """Fungsi ini mencetak salam sederhana."""
    pesan = "Halo, " + nama + ". Selamat belajar Python!"
    return pesan

salam_pagi = sapa("Andi")
print(salam_pagi)
        

Penutup

Memahami variabel, kontrol aliran, struktur data dasar, dan fungsi adalah fondasi kuat untuk menguasai Python. Setelah menguasai dasar-dasar ini, langkah selanjutnya adalah eksplorasi ke dalam modul, penanganan file, dan pemrograman berorientasi objek. Konsistensi dalam berlatih dengan membuat skrip sederhana adalah kunci utama dalam perjalanan belajar pemrograman Anda.