Siapa yang tidak tergoda dengan aroma menggugah selera dari ayam yang dibalut bumbu rujak dan dipanggang hingga sempurna? Ayam bumbu rujak panggang adalah hidangan klasik Indonesia yang memadukan rasa pedas, manis, asam, dan gurih dalam satu gigitan. Proses pemanggangan memberikan sentuhan smoky yang khas dan membuat kulit ayam menjadi renyah.
Resep ini dirancang agar mudah diikuti bahkan oleh pemula sekalipun, namun tetap menghasilkan cita rasa otentik yang kaya rempah. Kombinasi bumbu halus dan bumbu cemplung menciptakan kedalaman rasa yang luar biasa. Cocok disajikan sebagai hidangan utama di tengah keluarga atau saat berkumpul bersama teman.
Bahan Utama:
1 ekor ayam utuh (sekitar 1-1.2 kg), potong menjadi 4-8 bagian
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, memarkan
1 sdt air asam jawa (dari 1 sdt asam jawa dilarutkan dengan 2 sdm air)
2 sdm gula merah, sisir halus
Garam secukupnya
Kaldu bubuk secukupnya (opsional)
Minyak goreng secukupnya untuk menumis
200-300 ml santan kental (opsional, untuk hasil lebih lembut)
Bumbu Halus:
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4-6 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
2-3 buah cabai rawit merah (opsional, jika ingin lebih pedas)
2 cm jahe
2 cm kunyit, bakar sebentar
1 sdt ketumbar bubuk
½ sdt merica bubuk
Cara Membuat:
Persiapan Ayam: Cuci bersih potongan ayam, lumuri dengan sedikit air jeruk nipis dan garam untuk menghilangkan bau amis. Sisihkan.
Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Aduk rata.
Memasak Ayam: Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga ayam berubah warna.
Membumbui: Tambahkan air asam jawa, gula merah, garam, dan kaldu bubuk (jika menggunakan). Jika ingin hasil yang lebih berkuah dan meresap, tambahkan santan kental. Aduk perlahan agar santan tidak pecah.
Proses Ungkep: Masak ayam dengan api kecil hingga sedang. Tutup wajan dan biarkan ayam terungkep dan bumbu meresap sempurna. Aduk sesekali agar tidak gosong di bagian bawah. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit, atau hingga ayam empuk dan kuah mengental. Jika menggunakan santan, masak hingga santan menyusut dan mengeluarkan minyak.
Memanggang: Angkat ayam dari sisa bumbu ungkep. Siapkan alat pemanggang (oven, grill pan, atau teflon anti lengket).
Olesi dan Panggang: Olesi ayam dengan sisa bumbu ungkep yang kental. Panggang ayam dengan api sedang cenderung kecil. Balik ayam sesekali dan olesi lagi dengan bumbu agar warnanya cantik dan rasanya meresap. Panggang hingga kedua sisi ayam berwarna kecoklatan dan sedikit gosong di beberapa bagian (sesuai selera, ini yang memberikan aroma smoky).
Penyajian: Angkat ayam bumbu rujak panggang dari panggangan. Sajikan selagi hangat bersama nasi putih, lalapan segar, dan sambal favorit.
Ayam bumbu rujak panggang ini memiliki rasa yang kompleks namun harmonis. Pedasnya cabai berpadu dengan manisnya gula merah, asamnya air jeruk, dan aroma rempah yang khas. Proses memanggang memberikan sentuhan akhir yang membuatnya semakin istimewa. Jangan ragu untuk menyesuaikan tingkat kepedasan dan kemanisan sesuai selera Anda.
Tips tambahan, Anda bisa membakar ayam sebentar setelah diungkep sebelum dipanggang di atas bara api jika memiliki akses, ini akan memberikan aroma bakaran yang lebih otentik. Jika tidak ada santan, Anda bisa menggantinya dengan sedikit air untuk proses mengungkep, namun teksturnya akan sedikit berbeda.
Siap Mencoba?
Cobalah resep ini di rumah dan rasakan kelezatannya!