Membuat aplikasi web seringkali terdengar rumit, namun dengan PHP, Anda bisa memulai dengan langkah yang sangat sederhana. PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang sangat populer, terutama dalam konteks pengembangan web dinamis. Inti dari web PHP sederhana adalah kemampuan untuk memproses permintaan pengguna, berinteraksi dengan database (seperti MySQL), dan menghasilkan konten HTML yang dinamis sebelum dikirimkan ke browser.
Untuk memulai, Anda memerlukan lingkungan lokal. XAMPP, WAMP, atau MAMP adalah paket perangkat lunak yang paling umum digunakan karena menyediakan Apache (web server), MySQL (database), dan PHP secara terintegrasi. Setelah server berjalan, semua file PHP Anda harus ditempatkan di folder root server (biasanya htdocs di XAMPP).
Setiap file PHP harus diakhiri dengan ekstensi .php. Kode PHP Anda harus diapit di dalam tag pembuka <?php dan tag penutup opsional ?>.
Contoh paling dasar adalah menampilkan pesan sapaan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Halaman PHP Pertama</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang!</h1>
<?php
echo "Ini adalah output dari PHP.";
?>
</body>
</html>
Kekuatan utama PHP terletak pada kemampuannya menangani variabel dan data input. Variabel di PHP selalu diawali dengan simbol dolar ($). Untuk membuat web PHP sederhana yang interaktif, kita sering menggunakan data dari form HTML yang dikirim melalui metode POST atau GET.
$_POST atau $_GET): Array khusus yang digunakan untuk mengambil data yang dikirimkan dari formulir HTML.if...else untuk menentukan alur eksekusi berdasarkan kondisi tertentu.
Sebagian besar aplikasi web membutuhkan penyimpanan data yang persisten. Untuk membuat aplikasi fungsional, Anda perlu menghubungkan PHP dengan database, biasanya MySQL. Meskipun saat ini mysqli atau PDO lebih disarankan, pemahaman dasar koneksi sangat penting.
Langkah umum meliputi: menentukan kredensial server (host, username, password, nama database), membuat koneksi, dan menjalankan kueri SQL. Mengingat fokus pada kesederhanaan, pastikan Anda selalu melakukan validasi input sebelum kueri untuk mencegah kerentanan keamanan dasar.
Karena mayoritas akses internet kini berasal dari perangkat seluler, setiap pengembangan web, sekecil apapun, harus mempertimbangkan tampilan di layar kecil. Meskipun PHP menangani logika sisi server, tampilan (styling) adalah tugas HTML dan CSS. Pastikan Anda selalu menyertakan viewport meta tag di bagian <head> (seperti yang sudah ada di kerangka artikel ini) dan gunakan CSS responsif (seperti media queries) untuk memastikan konten Anda mudah dibaca tanpa perlu melakukan zoom saat diakses melalui ponsel.
Menguasai dasar-dasar sintaks PHP, variabel, struktur kontrol, dan integrasi dengan HTML adalah fondasi kuat untuk melangkah lebih jauh dalam pengembangan web dinamis. Mulailah dari proyek kecil, dan perlahan kembangkan fitur kompleksitasnya.