C++ adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang kuat, dikembangkan dari bahasa C. Ia dikenal karena kecepatannya, efisiensi memori, dan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan perangkat keras. Mempelajari dasar-dasar C++ adalah langkah fundamental bagi siapa saja yang bercita-cita menjadi pengembang sistem, pengembang game (misalnya dengan Unreal Engine), atau bekerja pada aplikasi berkinerja tinggi.
Struktur Dasar Program C++
Setiap program C++ yang valid harus memiliki beberapa komponen inti. Yang paling penting adalah fungsi main(), yang merupakan titik awal eksekusi program.
1. Preprocessor Directives
Ini adalah instruksi yang diberikan kepada kompiler sebelum proses kompilasi sesungguhnya dimulai. Yang paling umum adalah menyertakan pustaka (library) atau header file.
2. Fungsi Utama (main)
Fungsi ini wajib ada. Ketika program dijalankan, eksekusi selalu dimulai dari sini.
3. Statement dan Statement Terminator
Setiap perintah atau instruksi dalam C++ harus diakhiri dengan titik koma (;), yang berfungsi sebagai penanda akhir dari suatu pernyataan (statement).
Contoh Program "Hello, World!"
Mari kita lihat contoh program C++ paling sederhana:
#include <iostream>
int main() {
// Mencetak teks ke konsol
std::cout << "Halo Dunia, Saya Belajar C++!" << std::endl;
return 0;
}
Dalam contoh di atas:
#include <iostream>: Menyertakan pustaka input/output standar, yang diperlukan untuk menggunakanstd::cout.int main(): Deklarasi fungsi utama yang mengembalikan nilai integer.std::cout: Objek output stream. Operator<<digunakan untuk mengirim data ke stream tersebut.std::endl: Memasukkan baris baru dan membersihkan buffer output.return 0;: Menandakan bahwa program telah selesai dieksekusi tanpa kesalahan.
Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah wadah untuk menyimpan data. C++ adalah bahasa yang sangat terstruktur, artinya Anda harus mendeklarasikan tipe data variabel sebelum menggunakannya.
Tipe Data Dasar:
int: Untuk bilangan bulat (misalnya, 10, -500).floatataudouble: Untuk bilangan desimal (misalnya, 3.14).doublebiasanya memberikan presisi yang lebih tinggi.char: Untuk satu karakter (misalnya, 'A', 'z').bool: Untuk nilai boolean (trueataufalse).
Deklarasi variabel dilakukan sebagai berikut:
int umur = 25;
double pi = 3.14159;
char inisial = 'J';
Operator Dasar
Operator digunakan untuk melakukan operasi pada variabel dan nilai. Operator aritmatika adalah yang paling sering digunakan:
- Penjumlahan:
+ - Pengurangan:
- - Perkalian:
* - Pembagian:
/ - Modulus (Sisa Bagi):
%
Contoh Penggunaan:
int a = 10;
int b = 3;
int hasil_bagi = a / b; // Hasilnya 3 (pembagian integer)
int sisa = a % b; // Hasilnya 1
Mengontrol Aliran Program (Control Flow)
Kontrol aliran menentukan urutan eksekusi pernyataan dalam kode Anda. Dua struktur kontrol paling mendasar adalah if-else untuk pengambilan keputusan dan for atau while untuk perulangan (looping).
Kondisional (If-Else)
int skor = 75;
if (skor >= 70) {
std::cout << "Selamat, Anda Lulus." << std::endl;
} else {
std::cout << "Anda perlu belajar lebih giat." << std::endl;
}
Langkah Selanjutnya
Memahami dasar-dasar sintaksis, struktur program, variabel, dan kontrol aliran adalah fondasi yang kokoh. Setelah menguasai konsep ini, langkah berikutnya dalam pembelajaran C++ meliputi fungsi (function), array, pointer, dan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP) yang menjadi kekuatan utama bahasa ini.
Teruslah berlatih dengan menulis kode kecil. Konsistensi adalah kunci dalam menguasai bahasa pemrograman apa pun.