Ilustrasi Struktur Dasar Pemrograman
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling kuat dan serbaguna di dunia. Digunakan mulai dari pengembangan sistem operasi, mesin game kelas atas, hingga aplikasi berkinerja tinggi. Bagi pemula, mempelajari C++ mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan memahami beberapa dasar coding C++, Anda dapat membangun fondasi yang kokoh.
C++ adalah ekstensi dari bahasa C yang dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk pemrograman berorientasi objek (OOP) sekaligus mempertahankan kontrol tingkat rendah atas memori, yang menjadikannya sangat efisien.
Setiap program C++ yang paling sederhana sekalipun harus memiliki struktur dasar tertentu. Ini termasuk menyertakan pustaka (libraries), mendefinisikan fungsi utama (main function), dan menggunakan namespace.
Ini adalah program pertama yang hampir semua programmer pelajari. Ini menunjukkan bagaimana cara menampilkan output ke layar.
#include <iostream>
int main() {
// std::cout digunakan untuk menampilkan teks ke konsol
std::cout << "Halo Dunia, saya mulai coding C++!" << std::endl;
return 0; // Menandakan program selesai tanpa error
}
Mari kita bedah baris-baris di atas:
#include <iostream>: Ini adalah pra-prosesor direktif yang memberi tahu kompiler untuk menyertakan pustaka input/output stream, yang diperlukan untuk menggunakan cout.int main(): Ini adalah titik awal eksekusi program C++. Setiap program C++ harus memiliki satu fungsi main.std::cout: Objek yang digunakan untuk mengirimkan data ke output standar (layar).Variabel adalah wadah untuk menyimpan nilai data. Dalam C++, Anda harus mendeklarasikan tipe data variabel sebelum menggunakannya. Pemahaman tipe data adalah salah satu dasar coding C++ yang krusial.
| Tipe Data | Deskripsi |
|---|---|
int |
Bilangan bulat (misalnya: 10, -500) |
double/float |
Bilangan desimal/pecahan |
char |
Satu karakter (misalnya: 'A', 'z') |
bool |
Nilai boolean (true atau false) |
Contoh deklarasi variabel:
int umur = 25;
double harga = 199.99;
char inisial = 'B';
Operator memungkinkan Anda untuk memanipulasi nilai variabel. Operator aritmatika (seperti +, -, *, /) adalah yang paling sering digunakan dalam perhitungan.
int a = 10;
int b = 3;
int hasil_tambah = a + b; // 13
int hasil_modulus = a % b; // Sisa pembagian: 1
Program tidak selalu berjalan dari atas ke bawah. Kontrol aliran memungkinkan program membuat keputusan (menggunakan if-else) atau mengulang tugas (menggunakan for atau while loop).
Ini mengajarkan program untuk bertindak berbeda berdasarkan suatu kondisi:
int nilai = 75;
if (nilai >= 70) {
std::cout << "Selamat, Anda Lulus!" << std::endl;
} else {
std::cout << "Mohon coba lagi." << std::endl;
}
Menguasai konsep-konsep dasar ini—struktur program, tipe data, variabel, dan kontrol aliran—adalah langkah awal yang solid untuk menguasai C++. Ingat, konsistensi dalam latihan adalah kunci utama dalam mempelajari dasar coding C++.