Dasar Coding Python untuk Pemula

Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia saat ini. Dikenal karena sintaksisnya yang bersih dan mudah dibaca, Python sangat ideal sebagai bahasa pertama bagi siapa saja yang baru memulai perjalanan di dunia coding. Popularitasnya meluas dari pengembangan web (menggunakan framework seperti Django dan Flask), analisis data, kecerdasan buatan (AI), hingga otomatisasi tugas sehari-hari. Mempelajari dasar coding Python akan membuka banyak peluang karir dan pengembangan pribadi.

Mengapa Memilih Python?

Ada beberapa alasan kuat mengapa Anda harus memulai dengan Python. Pertama, sintaksisnya menyerupai bahasa Inggris biasa, yang secara signifikan mengurangi kurva pembelajaran. Kedua, Python memiliki komunitas yang sangat besar dan dukungan pustaka (library) yang luas. Apa pun masalah yang Anda hadapi, kemungkinan besar sudah ada solusi yang tersedia dalam bentuk modul atau paket yang bisa langsung digunakan.

Variabel dan Tipe Data Dasar

Seperti bahasa pemrograman lainnya, Python menggunakan variabel untuk menyimpan data. Salah satu keunggulan Python adalah sifatnya yang dinamis; Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data secara eksplisit. Python akan menentukannya secara otomatis.

Tipe data dasar yang paling sering ditemui meliputi:

Integer (int): Bilangan bulat (contoh: 10, -5).
Float (float): Bilangan desimal (contoh: 3.14, 0.01).
String (str): Teks, harus diapit kutip tunggal atau ganda (contoh: "Halo Dunia").
Boolean (bool): Nilai logika, hanya bisa True atau False.

# Contoh deklarasi variabel
nama = "Budi"         # String
umur = 25             # Integer
tinggi = 1.75         # Float
sedang_belajar = True # Boolean

print(nama)
print(umur + 5)

Struktur Kontrol: Kondisi (If-Else)

Kode harus bisa mengambil keputusan. Di sinilah struktur kontrol kondisional berperan. Struktur if, elif (else if), dan else memungkinkan program menjalankan blok kode tertentu berdasarkan kondisi tertentu.

Penting untuk diperhatikan: Python menggunakan **indentasi** (spasi atau tab) untuk menentukan blok kode, bukan kurung kurawal seperti di bahasa lain.

nilai = 75

if nilai >= 80:
    print("Selamat! Anda mendapat nilai A.")
elif nilai >= 60:
    print("Anda lulus dengan nilai B.")
else:
    print("Maaf, Anda harus mengulang.")

Struktur Kontrol: Perulangan (Loops)

Perulangan digunakan ketika Anda perlu mengeksekusi blok kode yang sama berulang kali. Dua jenis perulangan utama dalam Python adalah for dan while.

Perulangan for biasanya digunakan untuk mengulang item dalam urutan (seperti list atau string), sedangkan perulangan while akan terus berjalan selama kondisi tertentu bernilai benar (True).

Loop For

Ini sangat efektif untuk mengiterasi melalui rentang angka atau elemen dalam koleksi.

# Mengulang dari 0 hingga 4
for i in range(5):
    print(f"Iterasi ke-{i}")

# Mengulang elemen dalam list
buah = ["apel", "mangga", "jeruk"]
for b in buah:
    print(f"Saya suka {b}")

Fungsi: Mengorganisir Kode

Fungsi adalah blok kode terorganisir yang dapat digunakan kembali. Menggunakan fungsi membantu membuat program lebih modular, mudah dibaca, dan menghindari pengulangan kode (DRY - Don't Repeat Yourself).

Fungsi didefinisikan menggunakan kata kunci def.

def sapa(nama_pengguna):
    """Fungsi ini mencetak salam untuk pengguna."""
    pesan = f"Halo, {nama_pengguna}! Selamat belajar Python."
    return pesan

# Memanggil fungsi
salam_pagi = sapa("Andi")
print(salam_pagi)

Menguasai variabel, tipe data, struktur kontrol, dan fungsi adalah fondasi yang kokoh untuk melanjutkan ke topik yang lebih kompleks seperti struktur data (list, dictionary), penanganan file, atau pemrograman berorientasi objek (OOP). Python menawarkan jalur yang mulus dari pemula hingga pengembang tingkat lanjut.