Python adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang paling populer di dunia. Popularitasnya tidak lepas dari sintaksnya yang bersih, mudah dibaca, dan fleksibel. Bahasa ini digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pengembangan web, analisis data, kecerdasan buatan, hingga otomatisasi skrip sehari-hari. Bagi siapa pun yang baru memulai perjalanan pemrograman, Python seringkali menjadi titik awal yang ideal.
Filosofi desain Python menekankan pada keterbacaan kode, yang ditandai dengan penggunaan indentasi yang signifikan. Ini memaksa programmer untuk menulis kode yang terstruktur dengan baik. Selain itu, komunitas Python yang besar menyediakan banyak sekali pustaka (libraries) dan kerangka kerja (frameworks) siap pakai. Kemudahan ini mempercepat proses pengembangan secara drastis. Jika Anda ingin cepat melihat hasil dari kode yang Anda tulis, Python adalah pilihan yang tepat.
Seperti bahasa pemrograman lainnya, Python bekerja dengan berbagai jenis data. Memahami tipe data adalah langkah pertama yang krusial:
int): Bilangan bulat, contoh: 10, -500.float): Bilangan desimal, contoh: 3.14, 0.001.str): Teks yang diapit oleh tanda kutip tunggal atau ganda, contoh: "Halo Dunia".bool): Hanya memiliki dua nilai: True atau False.Variabel digunakan untuk menyimpan nilai. Python adalah bahasa yang dinamis, artinya Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel secara eksplisit. Interpreter akan menentukannya secara otomatis saat nilai diberikan.
# Contoh penugasan variabel
nama = "Budi"
umur = 25
tinggi_badan = 1.75
is_aktif = True
print(nama)
print(umur)
Perhatikan bahwa Python sangat sensitif terhadap huruf besar dan kecil (case-sensitive).
Struktur kontrol memungkinkan kode untuk dieksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Pernyataan if, elif (else if), dan else adalah inti dari logika pengambilan keputusan dalam program.
nilai = 75
if nilai >= 80:
print("Nilai Anda A")
elif nilai >= 70:
print("Nilai Anda B")
else:
print("Anda perlu belajar lebih giat")
Inden (spasi atau tab) sangat penting di sini. Python menggunakan indentasi untuk menentukan blok kode mana yang termasuk dalam kondisi tertentu.
Perulangan digunakan ketika Anda perlu menjalankan blok kode yang sama berulang kali. Dua jenis perulangan yang paling umum di Python adalah for dan while.
Biasanya digunakan untuk mengiterasi (melalui) urutan item, seperti daftar atau string.
daftar_buah = ["Apel", "Jeruk", "Mangga"]
for buah in daftar_buah:
print(f"Saya suka {buah}")
Perulangan ini akan terus berjalan selama kondisi yang diberikan bernilai True.
angka = 0
while angka < 5:
print(f"Angka saat ini: {angka}")
angka = angka + 1
Python menyediakan struktur data koleksi yang sangat kuat. Dua yang paling mendasar adalah List dan Dictionary.
List adalah kumpulan item yang terurut dan dapat diubah (mutable). Didefinisikan menggunakan kurung siku [ ].
angka_favorit = [10, 20, 30, 40]
angka_favorit.append(50) # Menambah elemen
print(angka_favorit[1]) # Output: 20
Dictionary menyimpan data dalam pasangan key: value (kunci: nilai). Mereka tidak terurut (sebelum Python 3.7) dan sangat cepat dalam pencarian data berdasarkan kunci.
data_diri = {
"nama": "Siti",
"kota": "Jakarta",
"pekerjaan": "Developer"
}
print(data_diri["kota"]) # Output: Jakarta
Menguasai dasar-dasar variabel, tipe data, struktur kontrol, dan koleksi data di atas adalah fondasi yang kokoh untuk melangkah ke topik Python yang lebih lanjut, seperti fungsi, modul, dan pemrograman berorientasi objek. Teruslah berlatih menulis kode sederhana, karena praktik adalah kunci utama dalam menguasai bahasa pemrograman apa pun.