Ayam panggang adalah salah satu hidangan favorit banyak orang. Kelezatannya tidak hanya terletak pada tekstur daging yang empuk dan kulit yang renyah, tetapi juga pada bumbu meresap yang membuatnya kaya rasa. Kunci utama untuk mendapatkan ayam panggang yang sempurna adalah dengan teknik ungkep terlebih dahulu. Proses mengungkep adalah cara memasak ayam dalam bumbu rempah hingga bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk. Setelah diungkep, ayam siap untuk dipanggang, digoreng, atau bahkan disantap begitu saja.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat ayam ungkep yang lezat dan siap diolah menjadi ayam panggang idaman keluarga. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan proses yang tidak terlalu rumit, Anda bisa menciptakan hidangan istimewa di rumah.
Mengapa Mengungkep Ayam Penting?
Mengungkep ayam sebelum dipanggang memberikan beberapa keuntungan signifikan:
Bumbu Meresap Sempurna: Proses perebusan dalam bumbu memungkinkan setiap serat daging ayam menyerap rasa rempah secara mendalam.
Daging Empuk: Panas dari proses mengungkep memecah jaringan ikat pada daging ayam, membuatnya menjadi sangat empuk dan juicy.
Mengurangi Bau Prengus: Rempah-rempah yang digunakan dalam bumbu ungkep membantu menetralkan aroma amis atau prengus pada ayam.
Mempercepat Proses Memasak Akhir: Ayam yang sudah diungkep membutuhkan waktu lebih singkat saat dipanggang karena sebagian besar proses pemasakannya sudah selesai.
Fleksibilitas Penyajian: Ayam yang sudah diungkep bisa diolah lebih lanjut, seperti dipanggang, digoreng, atau bahkan dibakar di atas arang untuk aroma asap yang khas.
Bahan-bahan untuk Ayam Ungkep
Berikut adalah daftar bahan yang Anda perlukan untuk membuat sekitar 1 ekor ayam (sekitar 1-1.2 kg) yang diungkep:
Bumbu Halus:
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
2 cm kunyit, bakar
1 cm jahe
1/2 sendok teh ketumbar bubuk
1/4 sendok teh merica bubuk
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya (opsional)
Bumbu Lainnya:
1 ekor ayam utuh, potong sesuai selera atau belah dua
2 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
3 cm lengkuas, memarkan
2 cm jahe, memarkan (opsional, jika ingin aroma jahe lebih kuat)
200-300 ml air kelapa (untuk rasa lebih gurih dan manis) atau air biasa
2 sendok makan minyak goreng
Langkah-langkah Membuat Ayam Ungkep
Persiapan Ayam:
Cuci bersih ayam hingga tidak ada darah atau kotoran yang tertinggal. Tiriskan. Jika menggunakan ayam utuh, Anda bisa membelahnya menjadi dua atau empat bagian agar bumbu lebih meresap.
Haluskan Bumbu:
Ulek atau blender semua bahan bumbu halus hingga benar-benar halus. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak goreng agar lebih mudah halus.
Tumis Bumbu:
Panaskan 2 sendok makan minyak goreng dalam wajan. Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas, dan jahe (jika pakai). Tumis hingga harum dan bumbu matang, serta mengeluarkan minyak.
Masukkan Ayam:
Masukkan potongan ayam ke dalam wajan berisi tumisan bumbu. Aduk rata hingga seluruh permukaan ayam terbalut bumbu.
Tambahkan Cairan:
Tuangkan air kelapa atau air biasa. Pastikan air cukup untuk merendam sebagian besar ayam. Bumbui dengan garam dan gula pasir secukupnya. Aduk kembali.
Proses Mengungkep:
Masak dengan api sedang hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api, tutup wajan, dan lanjutkan memasak hingga air menyusut dan ayam benar-benar empuk. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung ukuran potongan ayam. Sering-seringlah membolak-balik ayam agar matang merata dan bumbu meresap.
Koreksi Rasa:
Cicipi kuah ungkepan. Sesuaikan rasa garam dan gula jika diperlukan.
Angkat dan Tiriskan:
Setelah air menyusut dan ayam empuk, matikan api. Angkat ayam dan tiriskan dari sisa bumbu. Bumbu kental yang tersisa bisa digunakan sebagai olesan saat memanggang nanti.
Tips untuk Ayam Panggang yang Sempurna
Tips Tambahan:
Gunakan Ayam Segar: Kualitas ayam sangat memengaruhi hasil akhir. Pilih ayam segar berkualitas baik.
Air Kelapa Lebih Baik: Air kelapa memberikan rasa manis alami dan membuat daging lebih gurih serta lembut.
Jangan Terlalu Banyak Air: Gunakan secukupnya agar bumbu tidak terlalu encer dan rasa tetap kuat.
Proses Pengeringan (Opsional): Setelah diungkep dan ditiriskan, Anda bisa mengangin-anginkan ayam sebentar agar kulitnya sedikit kering sebelum dipanggang. Ini membantu kulit menjadi lebih renyah.
Olesan Saat Memanggang: Gunakan sisa bumbu ungkep yang kental sebagai olesan saat memanggang agar ayam tetap lembap dan makin kaya rasa.
Variasi Bumbu: Anda bisa menambahkan bahan lain seperti lengkuas parut, daun jeruk, atau sedikit kecap manis ke dalam bumbu ungkep untuk variasi rasa.
Ayam yang sudah diungkep ini siap untuk diolah lebih lanjut. Anda bisa memanggangnya di oven, di atas teflon, atau di atas arang untuk aroma bakaran yang otentik. Sajikan ayam panggang dengan nasi hangat, lalapan segar, dan sambal favorit Anda. Selamat mencoba!