P

Representasi Visual Struktur Kode

Mengenal dan Menganalisis Contoh Program Pascal

Bahasa pemrograman Pascal, yang diciptakan oleh Niklaus Wirth, mungkin bukan lagi bahasa utama di industri modern, namun warisannya sangat fundamental. Pascal dikenal karena penekanannya pada keterbacaan kode dan struktur pemrograman terstruktur. Bagi mahasiswa ilmu komputer atau siapa pun yang ingin memahami dasar-dasar logika pemrograman, mempelajari contoh program pascal adalah langkah awal yang sangat baik.

Struktur Dasar Program Pascal

Setiap program Pascal memiliki struktur yang sangat jelas, dimulai dengan deklarasi program, diikuti oleh bagian deklarasi variabel, konstanta, tipe data, dan akhirnya, blok eksekusi utama yang diapit oleh kata kunci BEGIN dan END. (perhatikan titik setelah END).

Berikut adalah contoh program pascal paling dasar, yaitu program "Hello World":


PROGRAM HelloWorld;
BEGIN
    WriteLn('Selamat Datang di Dunia Pascal!');
    ReadLn;
END.

Program di atas hanya mencetak teks ke layar. Fungsi ReadLn ditambahkan di akhir agar jendela konsol tidak langsung tertutup setelah eksekusi, sehingga pengguna sempat membaca output.

Contoh Program Pascal: Menghitung Luas Segitiga

Untuk menunjukkan bagaimana deklarasi variabel bekerja, mari kita lihat contoh program pascal yang melakukan perhitungan sederhana. Program ini akan meminta input alas dan tinggi, lalu menghitung luasnya.


PROGRAM HitungLuasSegitiga;
VAR
    alas, tinggi, luas : Real;

BEGIN
    Write('Masukkan nilai alas (cm): ');
    ReadLn(alas);

    Write('Masukkan nilai tinggi (cm): ');
    ReadLn(tinggi);

    luas := (alas * tinggi) / 2;

    WriteLn('---------------------------------');
    WriteLn('Luas segitiga adalah: ', luas:0:2, ' cm persegi');
    ReadLn;
END.

Dalam kode di atas, kita mendeklarasikan variabel alas, tinggi, dan luas sebagai tipe Real karena perhitungan luas seringkali menghasilkan bilangan desimal. Format output luas:0:2 memastikan bahwa hasil luas ditampilkan dengan maksimal dua angka di belakang koma.

Penggunaan Struktur Kontrol: Kondisional (IF-THEN-ELSE)

Pascal sangat kuat dalam mengajarkan pemrograman terstruktur. Struktur kondisional adalah bagian penting dari logika. Mari kita lihat contoh program pascal yang menentukan apakah suatu angka genap atau ganjil.


PROGRAM CekGanjilGenap;
VAR
    angka : Integer;
    sisa : Integer;

BEGIN
    Write('Masukkan sebuah bilangan bulat: ');
    ReadLn(angka);

    // Operator Modulo (%) di Pascal seringkali ditulis dengan fungsi MOD
    sisa := angka MOD 2;

    IF sisa = 0 THEN
    BEGIN
        WriteLn(angka, ' adalah bilangan GENAP.');
    END
    ELSE
    BEGIN
        WriteLn(angka, ' adalah bilangan GANJIL.');
    END;

    ReadLn;
END.

Perulangan (LOOPING) dengan FOR dan WHILE

Perulangan memungkinkan eksekusi blok kode berulang kali. Salah satu contoh program pascal yang paling umum adalah menggunakan perulangan FOR untuk mencetak deret angka.


PROGRAM DeretAngka;
VAR
    i : Integer;

BEGIN
    WriteLn('Mencetak angka 1 sampai 5:');
    
    FOR i := 1 TO 5 DO
    BEGIN
        WriteLn('Angka ke-', i);
    END;

    WriteLn('Perulangan selesai.');
    ReadLn;
END.

Memahami ketiga struktur utama ini (Struktur Sekuensial, Kondisional, dan Perulangan) melalui berbagai contoh program pascal akan memberikan fondasi yang kokoh dalam memahami cara kerja algoritma pemrograman secara umum, terlepas dari bahasa yang akan Anda pelajari selanjutnya.

Related Posts