Panduan Praktis: Contoh Coding PHP Sederhana

Memulai dengan Dasar PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang sangat populer untuk pengembangan web. Memahami sintaks dasar adalah langkah pertama yang krusial. Artikel ini menyajikan beberapa contoh coding PHP sederhana yang dapat langsung Anda coba untuk menguji instalasi server lokal Anda (seperti XAMPP atau WAMP).

Catatan Penting: Semua kode PHP harus diletakkan di dalam tag <?php ... ?> jika dicampur dengan HTML, atau cukup sebagai file .php jika isinya murni logika server.

1. Echo: Menampilkan Teks Sederhana

Fungsi echo adalah cara paling dasar untuk mengeluarkan output ke browser. Ini adalah "Hello World" dalam PHP.


<?php
    echo "Halo Dunia! Ini adalah contoh PHP pertama saya.";
?>
            

2. Variabel dan Tipe Data

Variabel di PHP diawali dengan tanda dolar ($). PHP adalah bahasa yang *loosely typed*, artinya Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe datanya secara eksplisit.


<?php
    $nama = "Budi";        // String
    $umur = 25;            // Integer
    $harga = 15000.50;     // Float
    $aktif = true;         // Boolean

    echo "Nama saya: " . $nama . " dan usia saya adalah " . $umur . " tahun.";
?>
            

3. Struktur Kontrol: If-Else Sederhana

Struktur kondisional sangat penting untuk menentukan alur program. Berikut adalah contoh coding PHP sederhana menggunakan if-else untuk memeriksa usia.


<?php
    $usia_pengguna = 19;

    if ($usia_pengguna >= 17) {
        echo "Anda memenuhi syarat untuk membuat KTP.";
    } else {
        echo "Anda masih di bawah umur.";
    }
?>
            
P Simbol Dasar Pemrograman PHP

4. Penggunaan Loop: For Loop

Looping (perulangan) memungkinkan Anda mengeksekusi blok kode berulang kali. Contoh berikut menggunakan for loop untuk menampilkan angka 1 sampai 5.


<?php
    echo "<ul>";
    for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
        echo "<li>Nomor urut ke: " . $i . "</li>";
    }
    echo "</ul>";
?>
            

Saat kode di atas dijalankan, outputnya akan berupa daftar tak berurutan (<ul>) yang dicetak langsung ke dalam HTML.

5. Fungsi Sederhana

Fungsi membantu mengorganisir kode agar lebih mudah digunakan kembali. Membuat fungsi penjumlahan adalah contoh coding PHP sederhana yang sering digunakan untuk memahami parameter dan nilai kembalian (return value).


<?php
    function jumlahkan($angka1, $angka2) {
        $total = $angka1 + $angka2;
        return $total;
    }

    $hasil_akhir = jumlahkan(50, 12);
    echo "Hasil penjumlahan adalah: " . $hasil_akhir; // Output: 62
?>
            

Memahami lima konsep dasar di atas (echo, variabel, if/else, loop, dan fungsi) sudah cukup untuk membangun aplikasi web dinamis yang fungsional. PHP unggul dalam kemudahannya untuk diintegrasikan dengan HTML, membuat proses pengembangan menjadi cepat dan intuitif bagi pemula. Teruslah berlatih dengan contoh coding PHP sederhana lainnya untuk menguasai konsep yang lebih kompleks seperti array dan interaksi database.