Ilustrasi Struktur Dasar C++
Dev C++ merupakan salah satu Integrated Development Environment (IDE) populer yang sering digunakan oleh para pelajar dan pengembang pemula untuk menulis, mengkompilasi, dan menjalankan program dalam bahasa pemrograman C dan C++. Keunggulannya terletak pada kesederhanaan antarmuka dan kemampuannya untuk langsung bekerja setelah instalasi.
Bagi Anda yang baru memulai perjalanan di dunia pemrograman C++, memahami struktur dasar sebuah program adalah langkah pertama yang krusial. Struktur ini berlaku universal, baik Anda menggunakan Dev C++, Code::Blocks, maupun IDE lainnya.
Setiap program C++ yang valid harus memiliki setidaknya satu fungsi utama, yaitu main(). Di sinilah eksekusi program dimulai. Berikut adalah contoh kode program "Hello World" yang paling klasik dalam Dev C++:
#include <iostream>
int main() {
// Mencetak teks ke konsol
std::cout << "Hello World dari Dev C++!" << std::endl;
// Mengembalikan nilai 0 menandakan program berhasil dieksekusi
return 0;
}
#include <iostream>: Ini adalah preprocessor directive. Directive ini memberitahu kompiler untuk menyertakan pustaka (library) iostream (Input/Output Stream). Pustaka ini diperlukan agar kita bisa menggunakan fungsi seperti std::cout untuk menampilkan output.int main() { ... }: Ini adalah fungsi utama. Ketika program dijalankan, eksekusi selalu dimulai dari baris kode pertama di dalam kurung kurawal { fungsi main ini. Tipe kembaliannya adalah int.std::cout: Objek standar untuk output konsol. Simbol << (operator penyisipan) digunakan untuk mengirim data ke std::cout.std::endl: Singkatan dari "end line", berfungsi untuk membuat baris baru (newline) dan membersihkan buffer output.return 0;: Mengakhiri fungsi main dan mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi, yang secara konvensional berarti program berhasil dijalankan tanpa error.Setelah mahir menampilkan output, langkah selanjutnya adalah belajar menerima input dari pengguna. Ini membutuhkan pustaka yang sama (iostream) dan penggunaan objek std::cin.
#include <iostream>
#include <string> // Diperlukan jika ingin menggunakan tipe data string
int main() {
std::string nama;
int tahun_lahir;
std::cout << "Masukkan nama Anda: ";
std::cin >> nama;
std::cout << "Masukkan tahun kelahiran Anda: ";
std::cin >> tahun_lahir;
int usia = 2024 - tahun_lahir;
std::cout << "\nHalo, " << nama << "!" << std::endl;
std::cout << "Anda diperkirakan berusia " << usia << " tahun." << std::endl;
return 0;
}
Dalam contoh di atas, kita memperkenalkan variabel (std::string nama dan int tahun_lahir) untuk menyimpan data yang dimasukkan pengguna. std::cin (operator ekstraksi >>) digunakan untuk membaca data dari input standar dan menyimpannya ke variabel.
Saat Anda bekerja di lingkungan Dev C++, pastikan Anda terbiasa dengan siklus pengembangan dasar:
Meskipun Dev C++ klasik mungkin terasa agak lawas dibandingkan IDE modern seperti Visual Studio Code atau CLion, ia tetap menjadi alat yang sangat baik untuk memahami fondasi pemrograman C++ tanpa gangguan fitur yang terlalu kompleks. Latihan dengan contoh coding sederhana seperti di atas akan memperkuat pemahaman Anda mengenai sintaksis dasar C++.