Python telah memantapkan dirinya sebagai salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, terutama karena sintaksnya yang mudah dibaca dan dipahami. Jika Anda baru memulai perjalanan pemrograman, coding python sederhana adalah pintu gerbang terbaik Anda. Python dirancang agar terlihat mirip bahasa Inggris, mengurangi beban kognitif saat belajar struktur dasar.
Alasan utama popularitas Python adalah kurva pembelajarannya yang landai. Tidak seperti bahasa lain yang memerlukan titik koma di akhir setiap baris atau kurung kurawal yang rumit, Python mengandalkan indentasi (spasi) untuk mendefinisikan blok kode. Filosofi ini mendorong programmer untuk menulis kode yang bersih dan terstruktur secara alami.
Selain itu, komunitasnya yang besar berarti Anda akan selalu menemukan tutorial, dokumentasi, dan bantuan ketika Anda menghadapi masalah. Dari pengembangan web (dengan Django/Flask) hingga analisis data (dengan Pandas/NumPy), Python serbaguna dan relevan di berbagai industri teknologi saat ini.
Mari kita mulai dengan program paling dasar yang harus dikuasai setiap programmer: menampilkan teks di layar. Dalam Python, ini hanya membutuhkan satu baris kode sederhana menggunakan fungsi print().
# Ini adalah komentar, Python akan mengabaikannya
print("Halo Dunia, saya sedang belajar coding python sederhana!")
Sangat mudah, bukan? Baris pertama yang diawali tanda pagar (#) adalah komentar, digunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh kode tersebut bagi pembaca manusia.
Setelah Anda menguasai pencetakan, langkah selanjutnya adalah menyimpan informasi menggunakan variabel. Variabel dalam Python tidak perlu dideklarasikan tipenya secara eksplisit; Python cukup pintar untuk mengetahuinya. Berikut adalah contoh deklarasi variabel dasar:
nama = "Budi" # Ini adalah tipe data string (teks)
usia = 25 # Ini adalah tipe data integer (bilangan bulat)
tinggi = 1.75 # Ini adalah tipe data float (bilangan desimal)
is_aktif = True # Ini adalah tipe data boolean (Benar/Salah)
print(f"Nama saya {nama} dan usia saya {usia} tahun.")
Penggunaan f-string (diawali dengan f sebelum tanda kutip) membuat penyisipan variabel ke dalam teks menjadi sangat intuitif. Ini adalah teknik yang sering digunakan dalam coding python sederhana untuk output yang lebih dinamis.
Pemrograman menjadi menarik ketika program dapat membuat keputusan. Ini dilakukan menggunakan pernyataan kondisional if, elif (else if), dan else. Ingat, Python sangat ketat mengenai indentasi di sini.
nilai = 75
if nilai >= 80:
print("Selamat! Anda mendapat nilai A.")
elif nilai >= 70:
print("Anda mendapat nilai B. Kerja bagus!")
else:
print("Anda perlu belajar lebih giat.")
Dalam contoh di atas, program akan mengevaluasi kondisi secara berurutan. Karena 75 tidak lebih besar atau sama dengan 80, ia pindah ke elif. Karena 75 lebih besar atau sama dengan 70, blok kode di bawah elif yang dieksekusi, dan sisanya diabaikan.
Untuk melakukan tugas berulang kali, kita menggunakan perulangan. Perulangan for sangat umum digunakan bersama dengan fungsi range().
# Menghitung mundur dari 5 sampai 1
for i in range(5, 0, -1):
print(f"Hitungan mundur: {i}")
print("Mulai!")
Fungsi range(start, stop, step) menghasilkan urutan angka. Dalam contoh ini, kita mulai dari 5, berhenti sebelum 0 (yaitu berhenti di 1), dan melangkah mundur satu per satu.
Setelah menguasai dasar-dasar variabel, tipe data, kondisi, dan perulangan, Anda siap untuk melangkah lebih jauh. Pelajari cara membuat fungsi kustom untuk mengorganisasi kode Anda, dan kemudian jelajahi struktur data yang lebih kompleks seperti List, Tuple, dan Dictionary. Mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari melalui latihan-latihan kecil adalah kunci utama untuk menguasai coding python sederhana dan beralih ke level menengah.