Cara Panggang Ayam di Oven Tangkring yang Lezat dan Praktis
Memanggang ayam di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, apalagi jika hasilnya lezat dan menggugah selera. Bagi Anda yang tidak memiliki oven listrik besar, oven tangkring atau oven kompor menjadi alternatif yang sangat baik. Oven tangkring memang membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian dan pemahaman dalam mengaturnya, namun dengan panduan yang tepat, Anda bisa menghasilkan ayam panggang yang empuk, juicy, dan kulitnya renyah.
Artikel ini akan mengupas tuntas cara panggang ayam di oven tangkring agar hasilnya maksimal, lengkap dengan tips dan trik agar proses memasak Anda semakin mudah dan menyenangkan.
Persiapan Ayam
Langkah pertama yang krusial dalam membuat ayam panggang adalah persiapan ayam itu sendiri. Pastikan Anda memilih ayam yang segar. Anda bisa menggunakan ayam utuh atau potongan ayam sesuai selera. Jika menggunakan ayam utuh, bersihkan bagian dalam dan luarnya, lalu keringkan dengan tisu dapur. Mengeringkan ayam sangat penting untuk mendapatkan kulit yang renyah.
Untuk bumbu marinasi, ada banyak sekali variasi yang bisa Anda coba. Marinasi sederhana biasanya terdiri dari garam, merica, bawang putih halus, dan sedikit minyak. Namun, untuk cita rasa yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan rempah-rempah seperti rosemary, thyme, paprika bubuk, atau bumbu kari. Perasan jeruk nipis atau lemon juga dapat membantu menghilangkan bau amis dan membuat daging lebih empuk.
Marinasi ayam minimal selama 30 menit di dalam kulkas. Jika memungkinkan, marinasi semalaman akan memberikan hasil yang lebih meresap dan lezat.
Menyiapkan Oven Tangkring
Oven tangkring bekerja dengan memanfaatkan panas dari kompor. Kunci utama agar ayam matang merata di oven tangkring adalah pengaturan suhu dan panas yang stabil. Umumnya, oven tangkring memiliki dua tungku: satu di bagian bawah untuk sumber panas dan satu lagi di bagian atas untuk ovennya.
Cara Menyiapkan Oven Tangkring:
Alas Oven: Letakkan loyang berisi pasir di bagian tungku paling bawah kompor. Pasir berfungsi sebagai penyerap panas berlebih dan membantu mendistribusikan panas secara lebih merata, mencegah bagian bawah ayam cepat gosong.
Rak dan Loyang Ayam: Pasang rak di bagian tengah oven tangkring. Letakkan loyang berisi ayam di atas rak tersebut.
Atur Api: Nyalakan api kompor. Umumnya, api bawah digunakan untuk memanaskan oven, sementara api atas digunakan sesekali jika diperlukan untuk mempercepat proses pemanggangan atau membuat kulit lebih renyah. Mulai dengan api sedang-kecil untuk menjaga suhu stabil.
Termometer Oven (Opsional tapi Sangat Disarankan): Suhu di dalam oven tangkring bisa sangat bervariasi. Menggunakan termometer oven akan sangat membantu untuk memantau suhu yang sebenarnya. Suhu ideal untuk memanggang ayam adalah sekitar 170-190 derajat Celsius.
Proses Memanggang Ayam
Setelah ayam dimarinasi dan oven tangkring siap, saatnya proses memanggang.
Langkah-langkah Memanggang:
Panaskan oven tangkring selama kurang lebih 15-20 menit sebelum memasukkan ayam.
Masukkan loyang berisi ayam ke dalam oven.
Panggang ayam dengan suhu sekitar 170-180 derajat Celsius. Waktu pemanggangan akan bervariasi tergantung ukuran ayam. Ayam utuh ukuran 1-1.5 kg biasanya membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit. Potongan ayam akan lebih cepat, sekitar 30-40 menit.
Balik Ayam: Ini adalah langkah penting saat menggunakan oven tangkring. Setiap 15-20 menit, buka oven dan balik ayam agar matang merata di semua sisi. Perhatikan juga bagian atas dan bawahnya agar tidak gosong. Jika salah satu sisi terlihat lebih cepat matang atau gosong, Anda bisa sedikit mengecilkan api di sisi tersebut atau memindahkannya.
Olesi Bumbu: Sambil membalik ayam, Anda bisa mengolesinya kembali dengan sisa bumbu marinasi atau lelehan lemak ayam yang terkumpul di loyang. Ini akan menambah kelembapan dan rasa pada ayam.
Cek Kematangan: Untuk memastikan ayam matang sempurna, tusuk bagian paha yang paling tebal dengan garpu atau pisau. Jika cairan yang keluar bening, berarti ayam sudah matang. Jika masih merah muda, lanjutkan memanggang dan periksa kembali dalam beberapa menit.
Kulit Renyah: Jika Anda ingin kulit ayam lebih renyah, pada 10-15 menit terakhir pemanggangan, Anda bisa sedikit memperbesar api atau memindahkan loyang ke rak yang lebih atas (jika memungkinkan dan aman) untuk memberikan efek "grill" pada kulitnya. Namun, tetap awasi agar tidak gosong.
Tips Tambahan untuk Ayam Panggang Sempurna
Gunakan Bumbu Oles Tambahan: Selain bumbu marinasi, Anda bisa membuat bumbu oles terpisah dari madu, kecap manis, mentega, atau saus sambal untuk mempercantik warna dan rasa ayam di menit-menit akhir.
Alas Loyang: Selain pasir, Anda juga bisa melapisi dasar loyang oven tangkring dengan aluminium foil atau daun pisang untuk memudahkan pembersihan dan mencegah bumbu menempel.
Tutup Jika Perlu: Jika bagian atas ayam sudah kecoklatan namun bagian dalamnya belum matang, Anda bisa menutupnya dengan aluminium foil agar tidak gosong.
Istirahatkan Ayam: Setelah matang, keluarkan ayam dari oven dan biarkan "beristirahat" selama 5-10 menit sebelum dipotong. Ini akan membuat sari daging merata kembali, sehingga ayam lebih juicy.
Variasi Bahan: Jangan ragu bereksperimen dengan berbagai bumbu dan rempah. Bawang bombay, kentang, wortel, atau brokoli bisa dipanggang bersama ayam untuk variasi menu yang lebih lengkap.
Memanggang ayam di oven tangkring memang membutuhkan sedikit latihan dan kesabaran, namun hasilnya pasti akan sangat memuaskan. Dengan mengikuti panduan cara panggang ayam di oven tangkring ini, Anda bisa menyajikan hidangan lezat untuk keluarga tanpa perlu oven listrik mahal. Selamat mencoba!