Maag akut, atau gastritis akut, adalah kondisi peradangan mendadak pada lapisan lambung yang sering kali menimbulkan rasa nyeri hebat, perih, dan rasa tidak nyaman di ulu hati. Ketika serangan datang, hal pertama yang dibutuhkan adalah penanganan segera untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai **cara mengatasi maag akut** secara efektif.
Ketika rasa sakit menyerang dengan intensitas tinggi, fokus utama adalah menetralkan asam lambung dan menenangkan iritasi. Jangan panik, lakukan langkah-langkah berikut:
Jika gejala tidak mereda dalam 30-60 menit setelah minum antasida, atau jika Anda mengalami muntah darah, tinja hitam, atau nyeri dada yang menyertai, segera cari pertolongan medis darurat. Maag akut bisa menandakan adanya tukak lambung yang lebih serius.
Setelah fase akut terlewati dan rasa sakit mulai berkurang, penting untuk melanjutkan perawatan agar lambung benar-benar pulih dan serangan tidak kambuh dalam waktu dekat. Pemilihan makanan sangat krusial di tahap ini.
Fokuskan konsumsi makanan pada jenis yang mudah dicerna dan rendah asam:
Dokter mungkin meresepkan obat yang bekerja lebih kuat daripada antasida biasa, seperti:
Pastikan Anda mengonsumsi obat-obatan ini sesuai anjuran dokter, bahkan jika Anda sudah merasa lebih baik.
Mengatasi maag akut tidak selesai hanya dengan meredakan nyeri; pencegahan adalah kunci utama agar kondisi kronis tidak terjadi. Fokus pada pola hidup sehat secara berkelanjutan.
Jangan biarkan perut kosong terlalu lama. Makanlah dalam porsi kecil namun sering (misalnya 5-6 kali sehari). Ini membantu menjaga kadar asam lambung tetap stabil dan mencegah penumpukan asam berlebih yang dapat mengiritasi dinding lambung.
Stres emosional adalah pemicu besar bagi banyak kasus maag akut. Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi ringan, pernapasan dalam, atau olahraga ringan yang tidak membebani perut.
Usahakan memberi jeda minimal 2-3 jam antara waktu makan malam terakhir Anda dan waktu tidur. Tidur dengan perut yang masih memproses makanan berat meningkatkan risiko refluks asam saat malam hari.
Dengan menerapkan langkah penanganan cepat saat serangan dan secara konsisten menjaga perubahan gaya hidup, risiko kekambuhan maag akut dapat diminimalkan secara signifikan.