Ilustrasi: Ancaman Kematian pada Ayam DOC
Kematian ayam Day Old Chick (DOC) atau anak ayam umur sehari merupakan tantangan serius bagi para peternak. Tingkat kematian yang tinggi pada fase awal ini tidak hanya mengurangi jumlah populasi ayam yang sehat, tetapi juga berdampak negatif pada efisiensi dan keuntungan usaha peternakan secara keseluruhan. Memahami penyebab dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat adalah kunci utama untuk meminimalkan kerugian.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kematian pada ayam DOC. Beberapa yang paling sering terjadi meliputi:
Salah satu faktor paling fundamental adalah kualitas DOC itu sendiri. DOC yang berasal dari indukan yang kurang sehat, proses penetasan yang tidak optimal, atau penanganan pasca-penetasan yang buruk cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Ciri-ciri DOC berkualitas buruk antara lain:
Manajemen kandang memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup DOC. Beberapa kesalahan umum dalam manajemen kandang adalah:
DOC membutuhkan pakan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat untuk tumbuh optimal. Kualitas pakan yang rendah, formulasi yang tidak sesuai kebutuhan DOC, atau penyimpanan pakan yang tidak benar dapat menyebabkan defisiensi nutrisi.
DOC, terutama yang daya tahan tubuhnya lemah, sangat rentan terhadap berbagai serangan penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit. Beberapa penyakit umum yang menyerang DOC antara lain:
Mengatasi kematian DOC bukan hanya tentang memberikan pengobatan saat sakit, tetapi lebih kepada pencegahan yang komprehensif. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:
Beli DOC dari pembibitan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Periksa kondisi fisik DOC saat diterima. Jika menemukan DOC yang tidak sehat, segera pisahkan dan laporkan ke pihak penyedia.
Pastikan kandang telah disiapkan dengan baik sebelum DOC datang. Lakukan pembersihan dan desinfeksi menyeluruh. Siapkan pemanas (brooder) dengan suhu yang stabil sesuai kebutuhan DOC. Sediakan alas kandang (litter) yang kering dan menyerap seperti sekam padi atau serutan kayu.
Pantau suhu kandang secara berkala, terutama di minggu-minggu awal. Perhatikan perilaku DOC; jika mereka berkumpul di bawah pemanas, berarti suhu terlalu dingin. Jika mereka menjauh dari pemanas dan terengah-engah, berarti suhu terlalu panas. Pastikan ventilasi memadai namun tidak menimbulkan angin langsung (draft) yang bisa membuat DOC kedinginan.
Sediakan pakan starter berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk DOC. Pastikan jumlah tempat pakan dan minum cukup dan mudah dijangkau oleh seluruh DOC. Berikan air minum segar setiap hari. Pemberian vitamin dan elektrolit di awal masa pemeliharaan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai program vaksinasi yang tepat untuk mencegah penyakit-penyakit umum. Terapkan protokol biosekuriti yang ketat untuk mencegah masuknya agen penyakit ke dalam kandang, seperti pembatasan akses orang asing, sterilisasi alas kaki, dan pengendalian hama.
Lakukan pengamatan harian terhadap kondisi DOC. Perhatikan perubahan perilaku, nafsu makan, atau tanda-tanda penyakit. Jika ditemukan DOC yang sakit, segera pisahkan untuk mencegah penularan dan berikan penanganan atau konsultasi dengan tenaga medis peternakan.
Mengatasi kematian ayam DOC memerlukan pendekatan yang holistik, mulai dari pemilihan bibit, persiapan kandang, manajemen harian, hingga pencegahan penyakit. Dengan perhatian yang cermat dan penerapan praktik peternakan yang baik, risiko kematian pada DOC dapat diminimalkan secara signifikan, sehingga mendukung keberhasilan usaha peternakan ayam Anda.