Mengambil bensin dari tangki motor, baik itu untuk memindahkan ke wadah lain, membersihkan sisa kotoran, atau mengatasi masalah darurat, memerlukan kehati-hatian ekstra. Bensin adalah cairan yang sangat mudah terbakar dan uapnya berbahaya jika terhirup dalam konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, prosedur yang benar adalah kunci keselamatan.
Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses pengambilan bensin, pastikan semua peralatan pendukung sudah tersedia dan layak pakai:
- Wadah Penampung: Gunakan jeriken atau wadah berbahan logam/plastik HDPE yang memang dirancang khusus untuk menyimpan bahan bakar. Jangan pernah menggunakan wadah bekas minuman ringan.
- Selang Kecil: Idealnya selang berbahan karet atau vinil yang tahan terhadap bahan bakar (biasanya ukuran diameter 6mm hingga 10mm).
- Pompa Siphon (Opsional): Alat bantu pompa tangan untuk memulai aliran isap tanpa perlu menggunakan mulut.
- Kain Lap/Serap: Untuk membersihkan tumpahan segera.
Ilustrasi Dasar Proses Siphon
Metode Pengambilan Bensin (Siphon)
Metode yang paling umum dan direkomendasikan (jika memungkinkan akses ke dalam tangki) adalah menggunakan prinsip siphon, yang memanfaatkan perbedaan tekanan dan gravitasi.
Langkah 1: Persiapan Akses ke Tangki
Tergantung jenis motor Anda (skuter matik atau motor sport/bebek), Anda mungkin perlu membuka jok atau melepas penutup tangki. Pastikan kunci kontak dalam posisi mati (OFF).
Langkah 2: Memasukkan Selang
Masukkan ujung selang ke dalam lubang pengisian bahan bakar motor Anda. Dorong selang ke bawah hingga menyentuh dasar tangki, pastikan ujung selang berada di dalam cairan bensin, bukan hanya menyentuh udara.
Langkah 3: Menarik Bensin (Memulai Siphon)
Ini adalah langkah paling kritis. Tujuan Anda adalah mengisi selang dengan bensin sehingga gravitasi dapat mengambil alih alur:
- Menggunakan Pompa Siphon: Jika Anda menggunakan pompa tangan, letakkan ujung selang yang lain (ujung keluar) di bawah permukaan bensin di wadah penampung Anda. Pompa beberapa kali hingga bensin mulai mengalir ke wadah. Setelah mengalir, segera lepaskan pompa.
- Menggunakan Mulut (Hanya untuk profesional atau keadaan darurat dan dengan risiko tinggi): Jika tidak ada pompa, masukkan ujung selang yang akan mengeluarkan bensin ke dalam wadah penampung yang permukaannya lebih rendah dari tangki motor Anda. Dengan cepat, isap ujung selang yang lain (yang di dalam tangki) menggunakan mulut Anda. Begitu Anda merasakan bensin mendekati mulut, segera tarik selang keluar dari mulut dan arahkan ke wadah penampung. Jangan menelan bensin sama sekali!
Langkah 4: Biarkan Mengalir
Setelah bensin mulai mengalir secara mandiri (siphon terbentuk), aliran akan terus berlanjut karena wadah penampung berada lebih rendah daripada permukaan bensin di tangki. Jangan biarkan seluruh bensin keluar jika Anda hanya bermaksud mengambil sebagian.
Langkah 5: Menghentikan Aliran
Untuk menghentikan aliran, cukup angkat ujung selang yang berada di wadah penampung hingga posisinya lebih tinggi dari permukaan bensin di tangki motor Anda. Bensin akan berhenti mengalir, dan Anda bisa melepaskan selang dengan hati-hati.
Alternatif Jika Akses ke Tangki Sulit (Motor Skuter Matik)
Pada beberapa skuter matik modern, tangki bensin sering tersembunyi di bawah jok atau area yang sulit dijangkau dengan selang dari atas. Jika metode siphon tidak memungkinkan, satu-satunya cara yang aman adalah dengan mengakses jalur bahan bakar melalui pompa bensin atau filter (jika ada di jalur keluar). Ini biasanya melibatkan pelepasan selang dari injector atau karburator yang menuju ke mesin. Prosedur ini jauh lebih teknis dan sangat disarankan dilakukan oleh mekanik profesional, karena melibatkan sistem injeksi bahan bakar bertekanan.
Keamanan dan Penanganan Bensin
Bensin mengeluarkan uap yang mudah terbakar. Uap ini lebih berat daripada udara dan dapat menyebar di permukaan tanah menuju sumber api terdekat. Keselamatan adalah prioritas utama:
- Ventilasi: Pastikan area sangat berventilasi baik. Hindari pekerjaan ini di garasi tertutup.
- Pembumian (Grounding): Saat mengisi bensin dari satu wadah ke wadah lain, pastikan kedua wadah terhubung atau setidaknya saling bersentuhan untuk mencegah penumpukan listrik statis yang dapat memicu percikan api.
- Tumpahan: Segera serap tumpahan bensin dengan kain serap atau pasir. Jangan biarkan bensin meresap ke permukaan beton atau tanah.
- Penyimpanan: Bensin yang diambil harus segera digunakan atau disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan berlabel jelas di lokasi yang sejuk dan aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan selalu mengutamakan keselamatan, proses pengambilan bensin dari motor dapat dilakukan dengan minim risiko.